Gunasejarah sebagai ekstrinsik: sejarah dapat digunakan sebagai pendidikan dalam segi-segi berikut : 1) moral 2) penalaran 3 politik 4 kebijakan 5. Perubahan 6 masa depan 7. Keindahan 8 ilmu bantu guna sejarah : 1. Sebagai pelajaran 2. Inspirasi arti penting sejarah dalam kehidupan masyarakat : 1. Memberikan kesadaran waktu 2.
Dalam roda kehidupan setiap manusia, baik secara individu maupun sebagai makhluk sosial, memiliki masa lalu yang tidak terhapus oleh waktu. Kejadian-kejadian tersebut tidak selamanya hadir sebagai sebuah kepahitan ataupun kebahagiaan. Namun demikian, masa lalu juga mampu menjadi motivasi sekaligus menjadi sebuah pembelajaran yang berharga dan bermanfaat bagi masyarakat. Alhasil, banyak diantaranya yang diunggah kembali sebagai bagian untuk pengingat agar tidak terlupakan. Singkatnya, sejarah sebagai kisah. Mungkin kalian pernah mempelajari pelajaran sejarah, namun apakah kalian tahu kejadian masa lalu itu masuk dalam bagian sebuah sejarah? Menarik bukan? Untuk memahaminya, ikuti pembahasannya yuk! Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai kisah merupakan peristiwa sejarah pada masa lalu dikisahkan kembali dalam bentuk data sejarah. Data itu dapat berdasarkan sumber tertulis, ingatan pelaku, berita media, dan sumber-sumber lainnya. Pengisahan sejarah terbuka terhadap unsur subjektif pihak yang mengisahkan, meskipun unsur objektif tetap harus diperhatikan. Salah satu contohnya, sejarah perang Korea yang dikisahkan oleh pihak Korea Selatan tentu akan memiliki perbedaan dengan yang dikisahkan oleh pihak Korea Utara. Masing-masing pihak memiliki penafsiran tersendiri terhadap fakta yang sama. Sejarah sebagai kisah muncul dalam bentuk narasi atau cerita yang menarik. Dalam hal ini, kebenaran sejarah sebagai kisah harus berada di tengah antara objektivitas dan subjektivitas, sehingga jangan terlalu objektif maupun subjektif. Apabila objektivitas ditekankan maka sejarah bukan kisah lagi melainkan laporan fakta kejadian, begitupula jika subjektivitas dikedepankan maka sejarah akan bergeser menjadi legenda. Baca juga Sejarah sebagai Ilmu Tujuan dari penyajian sejarah sebagai kisah antara lain untuk menjadikan sejarah tetap relevan, menghargai sejarah sebagai pendukung keutuhan identitas kebangsaan, dan menjadikan sejarah sebagai pengalaman bersama untuk kehidupan lebih baik. Sejarah Sebagai Peristiwa Apa yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa? Sebagai peristiwa, sejarah merupakan realitas yang sekali terjadi dan tidak bisa berulang. Bisa jadi ada peristiwa yang serupa tetapi tetap akan berbeda melihat konteks ruang dan waktunya. Sebagai contoh, peristiwa Revolusi Prancis 1789 merupakan momen yang menentukan berdirinya Republik Prancis yang berdasarkan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan. Namun, tidak semua kejadian di masa lalu dapat dikategorikan sebagai peristiwa bersejarah, karena ada tiga kategori yang harus dipenuhi sehingga sebuah peristiwa masuk sebagai sejarah yaitu Unik, suatu peritiwa memiliki kekhasan tersendiri yang tidak terdapat pada peristiwa lain. Berpengaruh besar, suatu peristiwa mempunyai pengaruh besar terhadap jalan hidup suatu kelompok baik secara nasional bahkan global. Bermakna, suatu peristiwa mempunyai nilai dan manfaat bagi kehidupan kelompok di masa selanjutnya baik masa kini maupun masa depan. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsIPS SejarahKelas 10Kisah Masa LaluSejarah Sebagai KisahSejarah Sebagai PeristiwaMenurutKuntowijoyo, ciri-ciri sejarah sebagai ilmu sebagai berikut: Bersifat Empiris: Empiris berasal dari kata Yunani emperia artinya pengalaman, percobaan, penemuan, pengamatan yang dilakukan. Bersifat empiris sebab sejarah melakukan kajian pada peristiwa yang sungguh terjadi di masa lampau. Sejarah akan sangat tergantung pada pengalaman dan Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini? Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Kota Jakarta dulu bernama Batavia Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Sesuai dengan pilihan jawaban diatas, kunci jawaban yang paling tepat adalah E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.. Berdasarkan hasil vote dari 891 responden setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah. Sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan di bawah ini mohammad hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku.. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Kota Bandung mendapat julukan Paris van Java Dilihat dari pertanyaan dan jawaban saya pikir kurang tepat, jadi jawaban ini salah. Jawaban B. Kota Jakarta dulu bernama Batavia Menurut saya, jawaban ini salah, karena jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan yang ada. Jawaban C. Mohammad Natsir pernah menjadi Perdana Menteri menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Jalur kereta api dulu dibangun oleh Belanda Jawaban ini salah, menurut saya jawaban ini tidak tepat untuk menjawab pertanyaan diatas, jadi ini jawaban yang salah.. Jawaban E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Tarra, menurut saya, ini adalah jawaban yang benar, dan paling tepat untuk menjawab pertanyaan diatas. Kesimpulan Berdasarkan Pembahasan dan Penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kunci jawaban yang paling tepat yaitu E. Mohammad Hatta menulis pengalaman perjuanganya dalam sebuah buku. Semoga jawaban dari kami bisa membantu kalian semua. Jika ada yang ditanyakan langsung di kolom komentar ya!. Terimakasih atas kunjungannya. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru Sejarahjuga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang menentukan mereka. Sejarah sebagai ilmu memiliki beberapa ciri, diantaranya empiris, memiliki objek, memiliki teori, dan memiliki metode. Empiris Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta21 September 2021 0446Halo Sheren Sejarah sebagai kisah ialah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau. Karena sejarah itu suatu cerita, sifatnya bergantung kepada siapa yang menceritakannya. Yang bercerita adalah manusia dan tiap manusia memiliki kepribadian yang beraneka ragam. Pencerminan kepribadian manusia itu nampak jelas pada buku-buku sejarah yang disusunnya. Kita di sini tidak dapat menyebutkan semua sifat atau tabiat manusia. Yang akan kita temukan di sini hanyalah sifat-sifat yang mempengaruhinya dalam ia menyusun cerita sejarah, seperti keadaan pribadinya, cita-cita dan pergaulannya, perbendaharaan pengetahuannya di dalam sejarah dan lingkungannya. Dengan demikian, sejarah sebagai kisah rentang dengan subjektivitas karena tergantung pada penafsiran dari penyusun kisah sejarah tersebut. Penyusun kisah sejarah ialah manusia, dan setiap manusia memiliki kepribadian yang beragam. Subjektivitas penyusun kisah sejarah muncul dari faktor-faktor pribadi dan latar belakang, seperti cita-cita, pergaulan, wawasan sejarah, serta lingkungannya. Mapel Sejarah Kelas 10 SMA Topik Cara Berpikir Sejarah Semoga membantu ya. .