Ikuthadir bersama rombongan Kiai Maruf, ikut hadir Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama (NU) Syekh Ali Akbar Marbun dan Ketua PBNU Nusron Wahid. Dalam safarinya, Kiai Maruf dijadwalkan mengunjungi masyarakat di sejumlah tempat, antara lain berziarah ke makam Sisingamangaraja, menyapa warga di Balige, serta shalat Jumat di Mesjid Al-Hadhonah Balige
Syech KH Ali Akbar Marbun adalah Pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jl Pelajar No 264 Medan, Sumatera Utara. Syech KH Ali Akbar Marbun lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan. Syekh KH Ali Akbar Marbun adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara, ayahnya Buyung Marbun Alm dengan ibunya Hj Chadijah bt Nainggolan meninggal pada usia 105 tahun adalah petani dan orang yang taat beragama Islam. Syekh Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatera Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution yang pada waktu itu dipimpin oleh H Abdullah Musthafa Nasution dan guru besarnya Syech Abdul Halim Lubis. Setelah belajar di Pesantren Musthafiyah selama 4 tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah Haji ke Mekkah. Setelah menunaikan ibadah haji, Syekh Ali tinggal di Mekkah untuk belajar. Syekh Ali banyak belajar dari ulama-ulama Sunni di Mekkah, salah satunya kepada Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani. Usai belajar di Mekkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Syekh KH Ali Akbar Marbun terpilih menjadi salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa di Muktamar Ke-33 NU Jombang yang dipilih oleh para Muktamirin. Setelah diadakan tabulasi, Syekh Ali mendapat suara sebanyak 246 suara. Anggota Ahwa bertugas memilih Rais Aam PBNU yang akan menahkodai NU di periode 2015-2020. Fathoni/ Post navigation
RADARMEDANCOM - Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsma TNI Esron S.B. Sinaga, anjangsana ke Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jalan Pelajar No 264 Medan, Sumatera Utara, Rabu (22/7/2020). Kunjungan pejabat baru Kosek Hanudnas III itu disambut langsung oleh Syech KH Ali Akbar Marbun selaku pendiri sekaligus pengasuh. Pada kunjungan silaturahmi tersebut, Pangkosek didampingi Danlanud
KH Syech Ali Akbar Marbun ke-3 dari kanan bersama Menpora Imam Nahrawi kedua dari kiri dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho kiri - Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Medan, Sumatra Utara Syech KH Ali Akbar Marbun ditunjuk menjadi salah satu anggota ahlul ahli wal aqdi Ahwa. Syech Ali lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan. Website melansir, Syekh Ali berasal dari keluarga petani dan orang yang taat beragama Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatra Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution. Guru besarnya adalah Syech Abdul Halim belajar di Pesantren Musthafiyah selama empat tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah haji ke Makkah. Setelah menunaikan ibadah haji, Syekh Ali tinggal di Makkah untuk belajar dari ulama-ulama Sunni. Usai belajar di Makkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Sementarapimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar Syekh Ali Akbar Marbun mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional penting bagi para santri saat ini. Menurut dia, pengorbanan yang dilakukan para santri terdahulu untuk kemerdekaan RI akan menjadi cambuk untuk memacu semangat santri saat ini.
MEDAN Waspada Ulama kharismatik NU yang juga pimpinan Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan, Syekh KH Ali Akbar Marbun, menyambut baik kedatangan Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Syahrin Harahap, MA, Minggu 19/9. Buya Syekh Ali Marbun pun mendukung penuh Prof Syahrin yang disebutnya memiliki visi keumatan yang responsif. “Kami siap memberikan dukungan dan do’a kepada UIN Sumut dan Prof Syahrin Harahap agar diberi kemudahan, kesehatan, kekuatan dan dijaga Allah SWT dalam menjalankan tugas memimpin kampus dan kebanggaaan Islam ini,” kata Buya Syekh Ali Marbun saat menerima kehadiran Prof Syahrin dan sejumlah civitas akademik UIN Sumut. Dia menilai, Rektor UIN Sumut yang dikenalnya, memiliki visi keumatan dan resposnisf terhadap peesoalan-persoalan keumatan. Ia pun berharap, Rektor UIN Sumut Prof Syahrin dapat membuat legacy yang bisa diwariskan kepada anak bangsa, umat dan Rektor yang akan datang. “Ini harapan kita semua akan eksistensi UIN Sumut,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Buya Syekh Ali Marbun juga menegaskan harapan besarnya terhadap UIN Sumut. Dia berdoa UIN Sumut dapat melahirkan tokoh, ulama yang peduli dan perhatian terhadap persoalan keumatan khususnya di Sumatera Utara. UIN Sumut Bantu Pembangunan Masjid Al Alawy Dalam silaturahim Rektor UIN Sumatera Utara Medan Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA bersama rombongan melakukan silaturrahim ke kediaman Ulama NU Sumatera Utara di Pondok Pesantren al-Kautsar al-Akbar Buya Syekh KH. Ali Akbar Marbun, Prof. Syahrin Harahap menyampaikan kegembiraannya bersama seluruh civitas akademik UIN Sumatera Utara Medan, atas mulai dibangunnya Masjid Al-Alawy di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan ini. “Tentu saja ini menjadi kebanggaan kami dan umat Islam di Sumatera Utara. Harapannya masjid ini akan menjadi bagian dari pembangunan peradaban di masa depan,” ujar Prof Syahrin. Dalam kesempatan itu, Prof. Syahrin Harahap juga menyampaikan bantuan awal dari Civitas Akademik UIN Sumatera Utara untuk pembangunan Masjid al-Alawy. Nama masjid tersebut diambil dari nama salah seorang guru yang amat dihormati Buya Syekh KH. Ali Akbar Marbun di tamah suci Makkah saat belajar dahulu. “Bantuan yang diberikan merupakan wujud atas kegembiraan, penghormatan dan simpatik dari segenap civitas akademika UIN Sumatera Utara dan insya Alloh akan terus diupayakan bertambah. Apalagi Masjid al-Alawy ini diharapkan akan menjadi kebanggan umat Islam Sumatera Utara dan dunia pada umumnya,” kata Syahrin. Dalam kesempatan itu, Syekh Buya Marbun mengapresiasi kehadiran Rektor UIN Sumut bersama civitas akademik UIN Sumut. Syekh Buya Marbun juga berterimakasih atas bantuan yang diberikan.m19
Acaradiawali sambutan dari Syekh Ali Akbar Marbun selaku Ketua Dewan Ulama JBMI atas kehadiran Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana beserta semua rombongan. Dilanjutkan sambutan Presiden, mengatakan dalam sambutannya Presiden pernah mendengar bahwa mummi pada masa kerajaan Fir'aun di Mesir diawetkan dengan menggunakan kapur barus yang berasal
MEDAN - Paulus Ronald Sinambela dan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI Sumatera Utara Sumut kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Jalan Pelajar Ujung Kelulahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Sabtu 5/3/2022. Setibanya di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Paulus Sinambela, Ketua HIPMI Sumut, Ade Prasetyo Jona, Benny Batubara, Simson Sinambela, Porby dan pengurus lainnya disambut oleh Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al Akbar Syech KH Ali Akbar Marbun. Paulus Sinambela mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari para pengurus Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar yang telah menerima kedatangan kami mempererat silaturahmi. "Terima kasih Buya sapaan untuk Syekh Ali Marbun atas sambutannya. Semoga Buya dilimpahkan berkah dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Paulus yang juga Ketua Umum DPP Angkatan Muda Sisingamangaraja AMS XII. Begitu juga, Ketua Umum HIPMI Sumut, Ade Prasetyo sangat bersyukur dan berterima kasih atas sambutan hangat dari Buya Syech KH Ali Akbar karena meluangkan waktu untuk bertemu sekaligus memohon doa serta mengundang Buya untuk menghadiri pelantikan HIPMI Sumut pada Rabu 9 Maret 2022. "Terima kasih Buya atas waktu yang diberikan kepada saya dan para pengurus HIPMI untuk bersilaturahmi dengan Buya. Selain silaturahmi ini kami juga mengundang Buya untuk menghadiri pelantikan HIPMI Sumut. Mohon doa dan dukungannya Buya," ucap Ade Prasetyo. Syech Ali Akbar Marbun selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar mengucapkan terimakasih atas kedatangan Paulus Sinambela dan rombongan HIPMI Sumut. "Terima kasih atas kunjungannya Paulus dan para pengurus Hipmi, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT didalam menjalankan tugas masih-masing," ucap Syech Ali Akbar Marbun. Dalam kunjungan tersebut, Syech KH Ali Akbar Marbun memberikan cinderamata kepada Paulus Sinambela dan Ade Prasetyo berupa tongkat yang terbuat dari kayu kokka. Begitu juga dengan Benny Batu Bara juga menerima tasbi dari Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al Akbar. "Ini tongkat bahannya dari kayu kokka persis seperti kayu yang di pakai Nabi Musa sewaktu membelah laut," kata Syech KH Ali Akbar sambil menyerahkan kepada Paulus Sinambela dan Ade Prasetyo Diketahui, Syekh KH Ali Akbar Marbun adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara, ayahnya Buyung Marbun Alm dengan ibunya Hj Chadijah bt Nainggolan meninggal pada usia 105 tahun yang merupakan petani dan orang yang taat beragama Islam. Dahulu di masa mudanya, Syekh Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatera Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution yang pada waktu itu dipimpin oleh H Abdullah Musthafa Nasution dan guru besarnya Syech Abdul Halim Lubis. Setelah belajar di Pesantren Musthafiyah selama 4 tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah Haji ke Mekkah dan tinggal di sana untuk belajar dari ulama-ulama Sunni, salah satunya kepada Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani. Usai belajar di Mekkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Syekh KH Ali Akbar Marbun terpilih menjadi salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa di Muktamar Ke-33 NU Jombang yang dipilih oleh para Muktamirin. Setelah diadakan tabulasi, Syekh Ali mendapat suara sebanyak 246 suara. Anggota Ahwa bertugas memilih Rais Aam PBNU yang akan menahkodai NU di periode 2015-2020.
syekh ali akbar marbun
PresidenAmerika Serikat (AS), Donald Trump, ingin membentuk angkatan antariksa yang memiliki tugas berperang di luar angkasa. Laporan Newsweek, ide itu mendapat banyak dukungan dari legislatif AS.

MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2. Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, Agung Batahan Nasution, Jadi Pane, drg Anitta serta beberapa pengurus lainnya seperti Puan Maharani dan Tere Marbun. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. adz MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2. Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, Agung Batahan Nasution, Jadi Pane, drg Anitta serta beberapa pengurus lainnya seperti Puan Maharani dan Tere Marbun. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. adz Artikel Terkait

KunjunganMenteri BUMN Erick Thohir ke Ponpes Al-Kautsar Al-Akbar disambut hangat Pengasuh Ponpes, Syekh Ali Akbar Marbun dan sejumlah tokoh agama. Sabtu, 21 Mei 2022 . Human Initiative Sumut Human Initiative Sumut Adakan Program BUKBER, Bagikan THR untuk Anak Yatim dan Dhuafa Dalam program tersebut dilakukan beberapa kegiatan yaitu melakukan
Home Humaniora Jum'at, 17 Februari 2023 - 1726 WIBloading... Hary Tanoesoedibjo HT menyambut kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara, Syekh KH Ali Akbar Marbun, Rabu 15/2/2023. Foto/Dok MPI A A A JAKARTA - Hary Tanoesoedibjo HT menyambut kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara, Syekh KH Ali Akbar Marbun, Rabu 15/2/2023. HT menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut."Menerima Syech KH Ali Akbar Marbun, Pimpinan Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan. Terima kasih atas kunjungannya Kyai," tulis HT seraya membagikan foto bersama pada laman Instagram miliknya, Kamis 16/2/2023.Pertemuan HT dengan Syekh Ali Akbat Marbun bukanlah yang pertama. Pada September 2017 misalnya, HT juga menerima kunjungan Syekh KH Ali Akbar Marbun. "Kami bertukar pikiran bagaimana ambil bagian dalam membangun bangsa," ujar HT, 4 September 2017. zik hary tanoesoedibjo tokoh agama syekh kh ali akbar marbun Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 32 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu SyekhAli Akbar Marbun menyambut dengan hangat kedatangan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan rombongan di kediamannya di Jalan Pelajar Timur Medan, Rabu (18/5/2022). Dalam momen yang berbahagia itu, Syekh Ali Akbar Marbun juga menggelar tradisi memberikan ulos atau Mangulosi sebagai bentuk penghargaan kepada
Laporan Wartawan Srihandriatmo Malau MEDAN - Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air KITA, KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa 22/2/2022. Turut mendampingi Kiai Maman sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE. Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, serta beberapa pengurus lainnya. Syekh KH Ali Akbar memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Baca juga Komentari Edaran Menag Soal Pengeras Suara, Kiai Maman Sebut Sound System Tempat Ibadah Harus Baik Kain Ulos melambangkan simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. "Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan," tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini.
KetuaUmum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq menyambangi kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama, Selasa (22/2). Turut mendampingi Kiai Maman, sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua
MEDAN - Ketua DPP Sapma Angkatan Muda Sisingamangaraja XII AMS XII, Perkasa Sinambela melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur, Kota Medan, Sabtu 3/6/2023 malam. Kedatangan Perkasa bersama pengurus disambut hangat Syekh Ali Akbar Marbun selaku pengasuh di Ponpes Al Kautsar Al Akbar dengan jamuan makan malam bersama. "Hari ini saya bersama pengurus melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar disambut dengan baik buya sapaan untuk Syekh Ali Akbar Marbun dengan penuh rasa kekeluargaan," kata Perkasa. Perkasa menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka giat silaturahmi dengan maksud tujuan untuk mempererat pemuda dengan Buya Syekh Ali Akbar Marbun. "Sehingga dengan silaturahmi ini kami meminta saran dan masukan dari Buya soal peran pemuda untuk sumatera utara ini," jelas Perkasa. Selain itu, Perkasa juga mengucapkan terima kasihnya kepada Syekh Ali Akbar Marbun atas sambutan hangat dan jamuan makan malamnya. "Tentunya dengan sambutan hangat dan sajian santap malam ini sangat berkesan. Terima kasih, semoga Buya selalu diberikan umur panjang dan kesehatan," ucapnya. Sementara itu, Syekh Ali Akbar Marbun menyampaikan pesan kepada Perkasa dan pengurus lainnya agar selalu rendah hati, gigih dan bermartabat. " Bersikap pantang menyerah selalu berusaha dan berdoa untuk menggapai cita-citamu. Dalam bergaul terhadap teman kita tidak boleh membeda bedakan yang kaya dan yang miskin," tutur Syekh Ali Akbar Marbun. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Harian DPD AMS XII Sumut, Simson Sinambela, Wakil Ketua DPD AMS XII Sumut, Albert Kelian, Ketua Satgasus Medan, S. Pandiangan serta sejumlah pengurus Sapma. *
Sowanke Syekh Ali Akbar Marbun, Maman Imanulhaq Dapat Pesan Khusus. Next 2022, XL Axiata Fokus Pembangunan Jaringan. Related Articles. Dukung Presidensi G20, Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Layanan 5G di Bali. Agustus 04, 2022. Laba Indosat Ooredoo Hutchison Semester I/2022 Naik 2.332,4%.
MEDAN Waspada Ketua DPP Sapma Angkatan Muda Sisingamangaraja XII AMS XII, Perkasa Sinambela melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Jalan Pelajar Timur, Kota Medan, Sabtu 3 Juni 2023. Kedatangan Perkasa bersama pengurus disambut hangat Syekh Ali Akbar Marbun selaku pengasuh di Ponpes Al Kautsar Al Akbar dengan jamuan makan malam bersama. “Hari ini saya bersama pengurus melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar disambut dengan baik buya sapaan untuk Syekh Ali Akbar Marbun dengan penuh rasa kekeluargaan,” kata Perkasa. Perkasa menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka giat silaturahmi dengan maksud tujuan untuk mempererat pemuda dengan Buya Syekh Ali Akbar Marbun. “Sehingga dengan silaturahmi ini kami meminta saran dan masukan dari Buya soal peran pemuda untuk sumatera utara ini,” jelas Perkasa. Selain itu, Perkasa juga mengucapkan terima kasihnya kepada Syekh Ali Akbar Marbun atas sambutan hangat dan jamuan makan malamnya. “Tentunya dengan sambutan hangat dan sajian santap malam ini sangat berkesan. Terima kasih, semoga Buya selalu diberikan umur panjang dan kesehatan,” ucapnya. Sementara itu, Syekh Ali Akbar Marbun menyampaikan pesan kepada Perkasa dan pengurus lainnya agar selalu rendah hati, gigih dan bermartabat. ” Bersikap pantang menyerah selalu berusaha dan berdoa untuk menggapai cita-citamu. Dalam bergaul terhadap teman kita tidak boleh membeda bedakan yang kaya dan yang miskin,” tutur Syekh Ali Akbar Marbun. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Harian DPD AMS XII Sumut, Simson Sinambela, Wakil Ketua DPD AMS XII Sumut, Albert Kelian, Ketua Satgasus Medan, S. Pandiangan serta sejumlah pengurus Sapma. cpb Teks Syekh Ali Akbar Marbun saat berfoto bersama dengan Ketua Sapma DPP AMS XII Perkasa Sinambela
.
  • 9gq1j72djz.pages.dev/773
  • 9gq1j72djz.pages.dev/990
  • 9gq1j72djz.pages.dev/973
  • 9gq1j72djz.pages.dev/293
  • 9gq1j72djz.pages.dev/953
  • 9gq1j72djz.pages.dev/714
  • 9gq1j72djz.pages.dev/707
  • 9gq1j72djz.pages.dev/515
  • 9gq1j72djz.pages.dev/787
  • 9gq1j72djz.pages.dev/985
  • 9gq1j72djz.pages.dev/246
  • 9gq1j72djz.pages.dev/17
  • 9gq1j72djz.pages.dev/612
  • 9gq1j72djz.pages.dev/439
  • 9gq1j72djz.pages.dev/748
  • syekh ali akbar marbun