Unggas adalah hewan dari keluarga burung yang memiliki sayap, berbulu, berkaki dua, memiliki paruh dan berkembang biak dengan cara bertelur. Contoh hewan unggas adalah, semua jenis burung, ayam, itik, angsa, mentok, dan binatang sejenisnya. Unggas merupakan hewan yang bisa diternak untuk diambil manfaatnya. Misalnya, dagingnya, telurnya, bulunya, suaranya kicaunya, dan sebagainya. Unggas yang paling banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam telor dan itik. Ketiga jenis unggas ini paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia. Unggas memiliki musim dalam bertelur, walaupun mereka juga bisa mengeluarkan telur sewaktu-waktu. Pada bulan Juni-Juli semua unggas mengalami musim bertelur. Beberapa peraturan berburu di dunia mengeluarkan larangan bahwa pada bulan-bulan tersebut para pemburu dilarang menembak hewan unggas di hutan yang meliputi segala jenis burung hutan, karena para unggas sedang memiliki telur disarang. Unggas secara umum dapat diartikan sebagai ternak bersayap, yang dalam taksonomi zoologinya termasuk golongan kelas Aves. Jenis unggas cukup banyak, diantaranya adalah ayam, itik, kalkun, dan angsa. Secara taksonomi zoology bangsa burung bisa digolongkan sebagai unggas, tetapi sampai saat ini yang tercantum dalam undang-undang pokok kehewanan, bangsa burung masih belum digolongkan ternak unggas. Di dalam undang-undang tersebut bahwa yang dimaksud sebagai unggas adalah ternak bersayap yang sudah lazim dipelihara oleh masyarakat. Tidak menutup kemungkinan bangsa burung masuk dalam jenis unggas karena burung secara taksonomi zoology juga termasuk ke dalam kelas Aves, selain itu burung juga mempunyai ciri-ciri seperti unggas. Contoh Unggas Ayam Ayam adalah salah satu unggas yang waktu hidupnya kebanyakan di daratan. Dari telur sampai tumbuh dan berkembangbiak. Meskipun ayam punya sayap, namun ayam tidak bisa terbang tinggi dan bebas. Sayap pada ayam berfungsi untuk keseimbangan tubuh dan untuk melindungi anak-anaknya. Ayam bagi manusia merupakan hewan yang sangat bermanfaat. Dagingnya yang sangat lezat dan mengandung gizi-gizi yang bagus untuk tubuh manusia. Selain itu, telur ayam juga bermanfaat, alasannya sama dengan daging ayam, yaitu sama-sama bisa menjadi makanan pokok yang bergizi. Burung Burung adalah unggas yang hidupnya lebih banyak di udara, seperti di atas pohon dan terbang dari pohon satu ke pohon lainnya dan terbang berkeliling dari tempat ke tempat lainnya. Burung merupakan unggas yang sering di manfaatkan manusia karena keindahan suaranya. Jadi, unggas ini dipelihara untuk dimanfaatkan suara indahnya. Selain itu, juga karena bentuknya yang indah membuat manusia tertarik untuk memeliharanya. Berbeda dengan ayam yang dipelihara dan diternak untuk dimanfaatkan daging dan telurnya. Tapi, ada beberapa ayam yang dipelihara karena keindahan dan keunggulan yang dimilikinya, seperti ayam kate dan ayam petarung. Bebek Bebek adalah jenis unggas yang hidupnya lebih sering di air. Entah untuk mencari makan atau untuk sekedar berenang. Bebek sangat bermacam-macam, disetiap negara berbeda-beda dari bentuk dan warna bulunya. Bebek juga tidak jauh seperti ayam, bisa dimanfaatkan dagingnya, bisa juga dimanfaatkan telurnya. Telur bebek sering dijadikan telur asin, karena telur bebek memiliki cangkang yang kuat dan keras.
Unggasmerupakan hewan yang sengaja dibudidayakan untuk diambil daging dan telurnya yang mempunyai ciri fisik hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi oleh bulu. Salah satu ternak yang paling digemari untuk diternakkan diantaranya adalah ayam. Ayam merupakan genus Gallus yang berkembangbiak dengan cara bertelur. Home » Kelas XII » Mengenal Jenis Unggas Petelur Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Unggas merupakan hewan yang dapat diternak untuk diambil manfaatnya seperti daging, telur, bulu, suara kicauan, dan sebagainya. Unggas yang paling banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam petelur dan itik. Ketiga jenis unggas ini paling banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia. Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur adalah yang dipelihara untuk menghasilkan telur. Jenis unggas petelur antara lain adalah ayam, bebek/itik, burung puyuh, dan angsa. Budidaya ternak unggas merupakan kegiatan untuk menghasilkan produk budidaya ternak berupa telur. Telur yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Telur adalah bahan baku dalam industri berbagai jenis makanan, kue, dan roti. Selain itu telur dapat juga diolah menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi seperti telur asin, yaitu telur itik yang diasin. Telur merupakan sumber protein dan lemak hewani yang murah dan mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas petelur hidup di sekitar kita. Secara alami unggas bertelur untuk berkembang biak. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan telur yang lebih banyak. Semua adalah rahmat dari yang mahakuasa kepada manusia sehingga sudah seharus manusia mensyukuri nikmat yang diberikan- Nya. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis unggas petelur Jenis Unggas Keterangan Ayam Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya ayam dikelompokkan menjadi Ayam Pedaging memiliki tubuh berukuran besar sehingga mengandung banyak daging, pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan tenang, serta sebagian memiliki cakar dan kaki berbulu. Ayam Petelur berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat. Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan ayam petelur putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260 butir setiaptahun. Sedangkan ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat. Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit. Ayam Dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan kemampuan bertelur cukup baik. Ayam Ornamental adalah ayam yang digunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai dengan warna bulu dan bentuk badan yang indah serta suara yang merdu. Itik Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil dan ramping serta dapat bergerak lincah. Beberapa jenis itik yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut. Itik Tegal memiliki ciri – ciri umum bentuk badan yang mirip botol, langsing, postur tubuhnya tegak, tinggi badannya dapat mencapai 50 cm. Lehernya cenderung membulat namun panjang, proporsi kepala jauh lebih kecil daripada badan dan letak mata mengarah sedikit ke atas bagian kepala. Warna bulu kecoklatan. Itik Mojosari merupakan itik unggul yang mulai diternak di daerah Modupuro, Mojosari, Daerah Mojokerto Jawa Timur. Itik ini memiliki rasa yang enak. Lebih empuk karena struktur tubuh yang lebih kecil dari bebek kebanyakan. Namun itik mojokerto ini mempunyai andalan lainnya, yaitu telur yang lebih besar dari itik lainnya dan warnanya lebih hijau. Itik Bali adalah itik lokal yang banyak dibudidaya di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Bentuk umum itik bali juga hampir sama dengan itik jawa/ itik tegal, namun badannya terlihat lebih lebar/berisi dibandingkan itik jawa, lehernya juga lebih pendek. Itik Bali dengan warna bulu sumi adalah yang paling banyak produksi telurnya, yaitu mencapai 153 butir telur per tahun. Itik alabio adalah asli dari Kalimantan. Lahir dari persilangan itik/bebek peking dengan itik lokal kalimantan. Itik alabio mempunyai ciri umum yaitu badan membentuk segitiga dan membentuk sudut 60 derajat dari tanah. Itik alabio selain menjadi itik pedaging juga merupakan itik yang sangat produktif sebagai itik petelur. Itik ini dapat menghasilkan kurang lebih 130 butir telur. Entok Enthok adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut entok, enthok atau entog Beberapa jenis entok yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut. Enthok branti merupakan itik hasil persilangan antara entok betina dan itik alabio atau antara entok betina dan itik tegal. Hasil persilangan dengan itik alabio menghasilkan anak itik yang beratnya bisa mencapai 2,5 kg sampai 3 kg per ekor pada umur dua minggu. Adapun yang disilangkan dengan itik tegal, hanya menghasilkan anak itik yang beratnya 1,5 kg per ekor pada umur yang sama. Enthok Peking merupakan jenis ini termasuk yang paling banyak diternakkan sebagai itik pedaging. Beratnya bisa mencapai antara 3,5 kg sampai 5 kg. Dagingnya lembut dan berwarna kekuningan. Angsa Angsa merupakan unggas air yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak itik dan bebek. Angsa dipelihara tidak secara besar-besaran karena jumlah angsa tidak sebanyak bebek atau ayam. Hal tersebut karena angsa telurnya tidak banyak, sehingga turunannya juga sedikit. Cara pemeliharaan angsa, yaitu dibuatkan kandang di pekarangan yang dipagar, diberi makan dedak, ikan kecil-kecil, bekicot, dan sisa-sisa nasi. Daerah pemeliharaannya, yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemanfaatan hasil dari angsa, yaitu diambil telurnya. Telurnya dapat dimakan sebagaimana telur bebek atau ayam. Telur angsa lebih besar dibandingkan dengan telur bebek, warna kulit telurnya putih. Puyuh Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Burung puyuh dahulunya liar, terdapat pada rumput-rumputan yang agak tinggi. Ciri-ciri puyuh bulunya bergaris abu-abu. Burung puyuh dipelihara dengan diberi kandang dan diberi makan makanan ayam ras. Selain itu, puyuh dijaga kesehatannya. Daerah pemeliharaannya adalah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Telurnya puyuh disukai orang, kalau sudah direbus dapat langsung dimakan atau dimasukkan dalam sup dicampur dengan bakso. Telur burung puyuh kecil-kecil seperti telur burung merpati; Dagingnya dapat dimakan dengan cara digoreng atau dipanggang, rasanya gurih. Telur memang mengandung sangat banyak paket nutrisi alami, yang biasanya harus kita peroleh dari kombinasi beberapa makanan sekaligus. Telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. misalnya untuk kesehatan mata. Kandungan karotenoid pada kuning telur dapat membantu menurunkan resiko degenerasi penglihatan serta katarak pada mata. Selain itu antioksidan yang terdapat dalam telur juga dapat menangkal radikal bebas yang dapat merusak retina mata. Salah satu bagian telur yang dapat membantu perkembangan otak adalah kuning telur karena mengandung vitamin B-kompleks dan choline yang dikenal baik untuk membantu fungsi sistem syaraf. Choline juga dapat membantu perkembangan otak pada janin jika dikonsumsi oleh wanita hamil. Posted by Nanang_Ajim Updated at 249 PM Prakarya 101 Ayam Ayam adalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya ayam dikelompokkan menjadi Ayam pedaging memiliki tubuh berukuran besar sehingga mengandung banyak daging, pertumbuhan cepat, bergerak lamban, dan tenang, serta sebagian memiliki cakar dan kaki berbulu. Ayam petelur berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat. Ayam dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan kemampuan bertelur cukup baik. Ayam ornamental adalah ayam yang digunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai dengan warna bulu dan bentuk badan yang indah serta suara yang merdu. Ayam petelur terdiri atas dua jenis, yaitu 1. Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan ayam petelur putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur sampai 260 butir setiap tahun. 2. Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Ayam petelur medium memiliki telur berwarna coklat. Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar dari pada telur yang dihasilkan oleh petelur putih, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit. Itik Itik merupakan unggas yang hidup di air. Itik memiliki badan kecil dan ramping serta dapat bergerak lincah. BebekEntok Bebek juga merupakan unggas air yangn memiliki badan lebih gemuk dan bergerak lebih lamban dibandingkan dengan itik. Di unduh dari 102 Kelas XII SMAMASMKMAK Angsa Angsa merupakan unggas air yang memilik badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan bebek, itik, atau ayam. Pengusahaan angsa sebagai petelur tidak sebanyak itik dan bebek. Burung puyuh Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercak-bercak hitam putih. Burung puyuh terlihat pendek dan gemuk. Sumber http Gambar Telur sebagai produk budidaya unggas petelur Telur ayam putih Telur itik Telur puyuh Telur angsa Telur ayam coklat Di unduh dari Prakarya 103 2. Mengenal Produk Budidaya Ternak Unggas Petelur Lihat dokumen lengkap 19 Halaman – Selainitik tegal, ada pula itik Mojosari yang juga biasa dibudidayakan untuk diambil telurnya. Untuk cirinya sendiri mempunyai bulu berwarna kemerahan dengan kombinasi cokelat dan hitam. Biasanya pada itik mojosari jantan kita bisa menjumpai 1-2 bulu ekor yang melengkung ke atas dan umumnya berat badannya bisa mencapai 1.7 Kg. Ilustrasi/istimewa Unggas poultry adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan untuk daging dan/atau telurnya. Umumnya, unggas merupakan bagian dari ordo Galliformes seperti ayam dan kalkun, dan Anseriformes seperti bebek. Kata unggas umumnya juga digunakan untuk burung pedaging seperti di atas. Lebih luasnya, kata ini juga dapat digunakan untuk daging burung jenis lain, seperti merpati. Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang di bagian dada, serta otot jalan pada segmen pertama dan kedua pada kakinya. Hmm… ada yang mau menambahkan?Ayampetelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Menurut beberapa sumber bahwa asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banya. Pengembangan usaha ternak unggas jenis ras layer (ayam petelur) di Indonesia masih memilikiBaru-baru ini, saya menemukan sebuah gambar yang sangat menarik mengenai jenis-jenis hewan unggas yang biasa dipelihara di perternakan. Saya sangat tertarik dengan gambar tersebut karena saya memang memiliki minat yang besar terhadap hewan-hewan ternak, dan saya berpikir bahwa gambar tersebut mungkin dapat menjadi referensi yang baik bagi saya dan para pembaca lainnya yang memiliki minat yang sama seperti saya. Ayam Ayam adalah salah satu jenis hewan unggas yang biasa dipelihara di perternakan. Ayam memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia, seperti menyediakan telur yang bisa dikonsumsi dan daging ayam yang enak dan bergizi tinggi. Ada banyak sekali jenis ayam yang bisa dipelihara, mulai dari ayam kampung, ayam broiler, ayam bangkok, dan masih banyak lagi. Setiap jenis ayam memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga pemilik ayam harus memilih jenis ayam yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan mereka. Bebek Bebek adalah hewan unggas lainnya yang sering dipelihara di perternakan. Bebek memiliki daging yang enak dan bergizi tinggi, sehingga banyak sekali orang yang menyukai daging bebek sebagai bahan makanan. Selain itu, telur bebek juga memiliki manfaat yang tidak kalah pentingnya, karena telur bebek memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam. Bebek juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti bebek petelur dan bebek pedaging. Burung Puyuh Burung puyuh juga termasuk dalam jenis hewan unggas yang sering dipelihara di perternakan. Burung puyuh memiliki ciri khas yang unik, yaitu ukuran tubuhnya yang relatif kecil dan memiliki bulu-bulu yang lembut. Meskipun begitu, burung puyuh memiliki manfaat yang cukup besar, seperti menyediakan telur puyuh yang biasa digunakan sebagai bahan makanan, serta bisa dijual untuk memperoleh tambahan penghasilan. Selain itu, burung puyuh juga memiliki suara yang merdu dan bisa dijadikan hobi untuk penggemar burung. Itik Itik juga merupakan jenis hewan unggas yang biasa dipelihara di perternakan, terutama di daerah yang memiliki air yang cukup banyak. Itik memiliki daging dan telur yang enak serta bergizi tinggi, sehingga tidak heran jika itik menjadi salah satu hewan ternak yang populer. Selain itu, itik juga bisa menghasilkan bulu yang bisa dijual untuk tambahan penghasilan. Ada banyak sekali jenis itik yang bisa dipelihara, seperti itik petelur, itik peking, itik bali, dan masih banyak lagi. Ayam Jago Ayam jago merupakan salah satu jenis ayam yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Ayam jago biasanya dipelihara untuk dijadikan sebagai hewan aduan atau hewan tarung. Meskipun hal ini sekarang sudah sangat dilarang, tetapi masih ada beberapa daerah yang mempertahankan tradisi tersebut. Ayam jago sendiri memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada yang memiliki ukuran tubuh besar dan besar tenaga, ada yang memiliki bentuk tubuh yang kecil tetapi memiliki pukulan keras. Kalkun Kalkun seringkali dipelihara oleh orang-orang yang ingin mencoba memasarkan produk daging kalkun di pasaran. Daging kalkun memiliki tekstur yang unik dan berbeda dari daging hewan lainnya, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan makanan yang istimewa. Selain itu, telur kalkun juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan kuliner, dan bisa dijual sebagai produk olahan yang unik dan menarik. Tentunya masih banyak lagi jenis-jenis hewan unggas yang bisa dipelihara di perternakan, baik untuk diambil manfaatnya maupun untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Namun, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara hewan unggas adalah kesehatan dan kebersihan hewan tersebut, serta keamanan lingkungan sekitar perternakan. Dengan mengenal lebih banyak jenis-jenis hewan unggas yang bisa dipelihara di perternakan, kita sebagai pemilik dan penggemar hewan ternak akan semakin terbuka wawasan dan bisa memilih jenis hewan unggas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita. Semoga gambar dan informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Temukan tulisan lainnya seputar Telur Berdasarkansejarah penyeleksian atau pemilihan ayam petelur di lakukan terus menerus dan lama. Untuk seleksi yang satu ini berbeda dengan yang sebelumnya, seleksi kali ini di arahkan pada warna telur yang di hasilkan. Hasil dari seleksi tersebut adalah : 1. Telur yang memiliki warna putih di sebut ayam petelur putih. 2. Asal mula unggas ayam, itik, puyuh, dll adalah berasal dari ayam hutan itik atau puyuh liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Dari tahun ke tahun unggas liar tersebut mengalami domestikasi dan melakukan persilangan-persilangan dan seleksi sehingga menghasilkan jenis-jenis unggas yang dapat kita lihat sampai saat ini. Ada jenis unggas yang cenderung menghasilkan telur, menghasilkan daging atau antara penghasil telur dan daging. Lebih dari tahun yang lalu, keberadaan ayam dalam kehidupan manusia. Pada saat itu masyarakat India melakukan kegiatan pemeliharaan ayam. Masyarakat pada saat itu memelihara ayam dengan cara domestikasi yaitu mendomestikasi ayam hutan lokal. Ayam hutan lokal inilah yang merupakan asal muasal ayam modern kita. Dari lembah Indus-India inilah kegiatan mendomestikasi gallus-gallus banyak dilakukan dan dipraktekkan ke berbagai daerah di India. Sekitar 500 tahun SM ayam yang didomestikasi tersebut telah mencapai Korea di timur dan Mediterania di barat. Pada tahun 1000 M, ayam – ayam tersebut telah menyebar di peternakan di Islandia, Madagaskar, Bali, dan Jepang. 500 tahun kemudian, ayam hutan yang sederhana tersebut telah menaklukkan ayam modern merupakan keturunan dari Gallus gallus dari India, tetapi pada tahapan awal beberapa keturunan dan verietas telah berkembang semua ayam yang berasal dari keturunan yang sama memiliki bentuk yang sama tetapi varietas dalam keturunan berbeda dalam hal warna bulu ayam.a Sejarah Ayam ras petelurayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah seleksi ditujukan untuk produksi yang banyak. Ayam hutan dapat diperoleh dari telur dan dagingnya, maka arah dari produksi yang banyak dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur. Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur hingga kemudian dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat. Persilangan dan seleksi itu dilakukan cukup lama hingga menghasilkan ayam petelur seperti yang ada sekarang ini. Dalam setiap kali persilangan, sifat jelek dibuang dan sifat baik dipertahankan “terus dimurnikan”. Inilah yang kemudian dikenal dengan ayam petelur awal tahun 1900-an, masyarakat Indonesia baru mengenal ayam liar. Kemudian memasuki periode 1940-an, orang mulai mengenal ayam lain selain ayam liar itu, dimana orang sudah bisa membedakan antara ayam orang Belanda karena pada sat itu Bangsa Belanda menjajah Indonesia dengan ayam liar di Indonesia. Ayam liar ini kemudian dinamakan ayam lokal yang kemudian disebut ayam kampung karena keberadaan ayam itu memang di pedesaan. Sementara ayam orang Belanda disebut dengan ayam luar negeri yang kemudian lebih akrab dengan sebutan ayam negeri pada saat itu masih merupakan ayam negeri galur murni. Ayamsemacam ini masih bisa dijumpai di tahun 1950-an yang dipelihara oleh beberapa orang penggemar akhir periode 1980-an, banyak orang Indonesia yang belum mengenal klasifikasi ayam. Ketika itu, sifat ayam dianggap seperti ayam kampung saja, apabila telurnya enak dimakan maka dagingnya juga enak dimakan. Namun, pendapat itu ternyata tidak benar. Ayam negeripanggilan untuk ayam ras petelur pada saat itu ini ternyata bertelur banyak tetapi dagingnya tidak enak yang pertama yang masuk dan mulai diternakkan pada periode itu adalah ayam ras petelur white leghorn yang kurus dan umumnya setelah habis masa produktifnya, karena dagingnya tidak ada dan kurang enak/ liat. Antipati orang terhadap daging ayam ras cukup lama hingga menjelang akhir periode 1990-an. Ketika itu mulai merebak peternakan ayam broiler yang memang khusus untuk daging, sementara ayam petelur dwiguna/ayam petelur cokelat mulai menjamur pula. Disinilah masyarakat mulai sadar bahwa ayam ras mempunyai klasifikasi sebagai petelur handal dan pedaging yang enak. Mulai terjadi pula persaingan tajam antara telur dan daging ayam ras dengan telur dan daging ayam kampung. Sementara itu telur ayam ras cokelat mulai diatas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk pada penggunaan resep makanan tradisional saja. Persaingan inilah menandakan maraknya peternakan ayam Sejarah Ayam kampung petelurAyam kampung merupakan hasil domestikasi ayam hutan merah selama berabad-abad. Ayam kampung yang ada di Indonesia morfologinya bentuk fisik sangat beragam, sulit sekali dibedakan dan dikelompokkan ke dalam klasifikasi tertentu. Ayam kampung ini tidak memiliki ciri yang khusus dan tidak adanya ketentuan tujuan dan arah usaha peternakannyaAyam kampung boleh dikatakan sebagai ayam asli Indonesia yang sudah dipelihara sejak jaman dahulu. Ayam ini memiliki potensi yang sudah terbukti, mampu memberi kontribusi bagi pemenuhan kebutuhan keluarga, setidaknya sebagai penghasil daging dan telur. Kebanyakan ayam kampung dimanfaatkan atau diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk diambil telurnya, dan biasanya tergantung bagaimana tujuan peternak memelihara ayam kampung. Walau ayam kampung memang bertelur dan dagingnya dapat dimakan, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai ayam dwiguna secara komersial-unggul. Alasannya, dasar genetis antara ayam kampung dan ayam ras petelur dwiguna ini memang berbeda kampung dinamakan juga sebagai ayam buras bukan ras, hal ini dilakukan untuk membedakan dengan ayam ras yaitu ayam yang sudah jelas tujuan dan arah usahanya, misalnya khusus untuk menghasilkan telur disebut ayam ras petelur atau “layer” atau ayam yang khusus menghasilkan daging disebut sebagai ayam ras pedaging atau “ broiler”Pada umumnya Produksi telur ayam kampung masih rendah. Pada umumnya ayam kampung dipelihara ala kadarnya tanpa memperhatikan kebutuhan pakan dan kesehatannya. Cara ini sering diistilahkan sebagai pemeliharaan secara ekstensif. Produksi yang dihasilkan tidak optimal yaitu sekitar 60 butir pe tahunnya. Namun dengan mulai berkembangnya budidaya ayam kampung sekarang orang sudah mulai melirik untuk dibudidayakan dengan benar untuk mencapai produksi yang optimal. Sistem pemeliharaan yang telah memperhatikan faktor bibit, pakan dan manajemen pemeliharaan disebut sistem pemeliharaan secara intensif. Hasil produksi cukup menggebirakan yaitu sampai 100 butir per tahun. Berat ayam kampung juga tergolong rendah, dimana berat badan ayam jantan dewasa tidak melebihi dari 2 kg. Apalagi pada ayam betina dan ayam-ayam yang sudah tua maka berat badannya jauh lebih rendah beberapa kelebihan yang dimiliki ayam kampung, seperti cita rasa telur maupun dagingnya lebih enak , mempunyai kemampuan beradaptasi yang lebih baik dan lebih mudah dalam Itik PetelurItik atau lebih dikenal dengan istilah Bebek adalah salah satu jenis unggas yang nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara. Itik yang ada saat ini berasal dari jenis itik liar Anas moscha atau Wild mallard. Kemudian secara terus menerus melalui domestikasi dan persilangan-persilangan secara alam, akhirnya jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus ternak itik.penyebaran itik tergolong sangat luas dibandingkan dengan jenis unggas lain, karena itik dapat hidup normal baik di daerah subtropis maupun daerah tropis. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila itik liar bisa berimigrasi sampai ke Afrika Utara dan Asia seperti Indonesia, Malaysia, Filipina dan jaman kerajaan, itik sudah beredar dalam sejarah perdagangan dan pertanian di Indonesia. Masuknya itik impor ke tanah air terjadi pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Itik pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang India pada abat ke VII terutama di wilayah pulau Jawa. Orang-orang India tersebut merupakan ahli bangunan yang sengaja didatangkan oleh Raja Syailendra untuk membangun candi-candi Hindu dan Budha di Indonesia. Ada yang mengatakan bahwa motivasi ritual keagamaan yang mendorong mereka mengembangakan itik di Indonesia. Berbagai upacara keagamaan seperti saat ini yang masih ada di Bali, itik dijadikan sebagai salah satu bahan pelengkan pustaka sejarah, tercatat bahwa penyebaran ternak itik sangat pesat, terutama pada jaman keemasan Majapahit yang kemudian menjadi awal permulaan penyebaran dan pengembangan ternak itik di wilayah lain Indonesia seperti Kalimantan Selatan, Sumatera, Sulawesi dan Bali. Selain angsa India, pemerintah kolonial Belanda juga tercatat memiliki andil dalam penyebaran itik di Indonesia yakni melalui kuli-kuli kontrak yang mereka mukimkan di Sumatera pada tahun 1920, khususnya di Daerah Deli dan menggembalakan itik juga tercatat pada masa pemerintahan raja Anak Wungsu 1049-1077 yang berkuasa di Kerajaan Bali. Prasasti Pucangan -salah satu prasasti yang dibuat Anak Wungsu juga menyebutkan soal itik. Dalam bagian prasasti Pucangan yang ada di Kabupaten Bangil, tertulis raja mengabulkan permohonan penduduk dengan diperbolehkan memelihara anjing dan itik serta melakukan perniagaan ke desa lain. Saat itu beternak sudah menjadi kebiasaaan masyarakat itik yang ada di Indonesia pada umumnya adalah tipe petelur. Jenis itik ini banyak dipelihara oleh masyarakat pantai, danau, atau persawahan. Hal ini disebabkan karena itik suka hidup di air. Sumber makanan seperti biji-bijian, cacing, keong, ikan kecil yang merupakan makanan itik sehari-hari terdapat di daerah pantai, danau atau persawahan. Daerah-daerah tersebut merupakan sumber bahan makanan yang melimpah dan sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia selama ini jenis itik yang dikhususkan sebagi itik pedaging adalah itik manila, yang lebih populer dengan nama entog. Jenis itik ini dalam waktu sepuluh minggu bisa mencapai bobot sampai 3 Kg. Seiiring dengan meningkatnya permintaan akan daging itik, sejak beberapa tahun yang lalu di Indonesia mulai dikembangkan peternakan itik pedaging dari berbagai jenis seperti itik peking, itik serati, dan Puyuh Puyuh merupakan jenis burung dari species atau sub species dari genus Coturnix yang tersebar di seluruh darata dunia. Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak Bhs. Jawa-Indonesia. Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung liar yang pertama kali diternakan di Amerika Syarikat, tahun 1870 dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Seperti halnya dengan ternak unggas pada umumnya, maka puyuh pun dibudidayakan sebagai penghasil telur dan penghasil tahun 1907-1941 puyuh banyak diternakkan oleh masyarakat Jepang. Kemudian pada akhir tahun 1971 puyuh mulai banyak dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Jenis puyuh yang banyak diternakkan di dataran Asia termasuk Indonesia adalah sebagai puyuh petelur, sedangkan yang banyak diternakkan sebagai puyuh pedaging adalah di negara-negara Eropa. Jenis puyuh yang banyak dipelihara di Indonesia adalah jenis Coturnix japonica yang merupakan jenis puyuh penghasil telur. Sumber Agribisnis ternak unggas petelur kemendikbud Zein Sakti Orang yang mencari peruntungan di dunia blogging TigaJenis Unggas Bertubuh Besar Yang Dipelihara Manusia Untuk Dikonsumsi Dagingnya Oleh Manusia. Nama ilmiah dari burung unta adalah Struthio camelus. Burung ini berasal dari Afrika. Ia menjadi jenis burung terbesar yang masih hidup hingga kini, burung unta memiliki dapat mencapai tinggi hingga 2,5 meter.
Ayamadalah unggas petelur yang umum dibudidayakan karena permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap telur ayam yang tinggi. Enthok adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu
.