MembantuOrang Tua Di Rumah Ini Pekerjaan Yang Bisa Dilakukan Anak Enervon from tidak terkunci yang menunjukkan sepatu bot . Membantu orang tua membersihkan rumah merupakan. Membersihkan rumah gambar 1.27 eku dan eka menonton televisi gambar 1.28 pak ahmad membantu eku belajar gambar 1.29 eka mendengar dongeng dari ibu . Contoh Sikap Bersatu di Rumah Lingkungan rumah adalah tempat yang sangat berharga dalam hidup kita. Untuk itu, kita sepatutnya menjaga lingkungan rumah tetap rukun dan bersatu dengan tujuan agar tercipta kebahagiaan di dalamnya. Menciptakan kerukunan dan persatuan di rumah juga akan membuat setiap anggota keluarga saling peduli, saling menyayangi, serta menolong menolong ketika sedang berada dalam kesusahan. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh sikap bersatu di lingkungan keluarga yang dapat dilakukan dalam keseharian. Seperti apa? Simak penjelasannya di bawah ini. 1. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Contoh sikap bersatu yang pertama adalah membantu orang tua dalam membersihkan rumah. Kita bisa meringankan pekerjaan orang tua dengan membantu menyapu lantai, mencuci piring, mencuci baju, atau hal-hal lainnya. Membiasakan membantu orang tua ayah ataupun ibu dapat menciptakan persatuan antara anak dengan orang tua di lingkungan keluarga. 2. Bermain Bersama Saudara Yang kedua, kita bisa bermain bersama dengan saudara kakak maupun adik dengan adil dan rukun. Bermain dengan saudara di rumah akan menciptakan rasa saling menyayangi, menghormati, serta saling bersatu di dalam keluarga. 3. Menghargai Perbedaan Pendapat Anggota Keluarga Perbedaan pendapat memang selalu ada di mana saja, termasuk di lingkungan rumah. Kita wajib menghargai perbedaan pendapat antara anggota keluarga, mulai dari adik, kakak, ayah, ibu, kakek, hingga nenek. Selain itu, kita tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain. 4. Menolong Anggota Keluarga yang Sedang Kesusahan atau Tertimpa Masalah Sikap bersatu di rumah juga ditunjukkan dengan perilaku saling menolong antara anggota keluarga. Oleh sebab itu, kita harus menolong ayah, ibu, kakak, serta adik yang sedang mengalami kesusahan atau tertimpa suatu masalah. Menolong juga harus dilakukan tanpa pamrih dan tidak mengharap imbalan apa pun. 5. Membantu Adik Belajar dan Mengerjakan PR Selanjutnya, kita bisa membantu adik dalam belajar dan mengerjakan PR di rumah. Tentu saja hal ini tidaklah sulit, karena memang kakak lebih tahu dan lebih berpengalaman dari pada adik tentang materi pelajaran sekolah. Jadi sebisa mungkin kita mengajari adik tentang hal-hal yang sudah kita ketahui. 6. Makan Bersama Anggota Keluarga Makan bersama di rumah adalah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Makan bersama dapat menciptakan kedekatan, kerukunan, serta persatuan anggota keluarga. Terlebih lagi, makan bersama di rumah adalah sesuatu hal yang sangat membahagiakan karena kita bisa bercerita dan saling berbicara dengan anggota keluarga. 7. Mendengarkan Nasihat Orang Tua Bila orang tua memberi nasihat kepada kita, maka hendaknya kita mendengarkan baik-baik dan melaksanakan nasihat tersebut. Biasanya orang tua memberi nasihat untuk kebaikan diri kita, terlebih lagi hal tersebut adalah cerminan bahwa orang tua menyayangi dan memperhatikan kita. 8. Menghindari Pertengkaran dengan Anggota Keluarga Apa pun masalah yang terjadi, jangan sampai kita bertengkar dan bermusuhan dengan anggota keluarga. Sebab, anggota keluarga adalah orang yang sangat berjasa dan penting dalam hidup kita. 9. Melaksanakan Perintah Orang Tua Melaksanakan perintah orang tua juga merupakan salah satu contoh sikap bersatu di rumah. Misalnya orang tua menyuruh kita membeli sesuatu di toko, maka hendaknya segera kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan amanah. 10. Berdiskusi dan Musyawarah di Rumah Ketika ingin memutuskan suatu hal, alangkah baiknya kita lakukan diskusi untuk mengetahui semua pendapat anggota keluarga. Berdiskusi juga merupakan cara agar seluruh anggota keluarga menjadi bersatu dalam memutuskan sesuatu tanpa perselisihan atau rasa tidak menerima. Contoh Bersatu di Rumah Lebih Lengkap Menyayangi seluruh anggota keluarga. Menghormati anggota keluarga yang lebih tua. Saling berbagi makanan dan mainan dengan saudara. Menghibur anggota keluarga yang sedang bersedih. Tidak mencari masalah dengan anggota keluarga. Saling memberi dengan anggota keluarga. Menghargai pilihan anggota keluarga. Membiasakan diri hadir dalam acara keluarga. Berbicara yang sopan dan halus. Bersama menjaga keamanan di rumah. Penutup Itulah penjelasan tentang contoh sikap bersatu di rumah yang penting untuk diterapkan demi menciptakan kerukunan, ketenteraman, dan kesatuan dengan seluruh anggota keluarga. Sekian, semoga artikel kali ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Reportmembantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikapA.tertibB.disipLinC.bersatuD.toleransi . angelgracelamtiurma . Jawaban:C. BersatuKarena dengan membantu ortu membersihkan rumah, maka persatuan akan semakin terjalinPenjelasan:# Jadikan jawaban terbaik# Follow Me . 11 votes.
Ikhlas merupakan suatu perilaku ketika seseorang mengerjakan sesuatu namun tidak mengharapkan imbalan. Diketahui, sikap ini dilakukan tanpa pamrih serta tidak mengharapkan balasan yang setimpal atau bahkan lebih. Pekerjaan yang dilakukan semata-mata karena Tuhan dan bukan menggunakannya untuk pamer kepada orang lain. Berikut adalah contoh sikap ikhlas dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui1. Membantu Membersihkan RumahAdapun contoh sikap ikhlas yang pertama adalah membantu membersihkan rumah tanpa meminta imbalan dari orang tua. Membersihkan rumah tentunya adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh penghuninya baik itu anak maupun orang itulah, anak yang membersihkan rumahnya tanpa meminta uang saku lebih ataupun minta dibelikan mainan tertentu berarti dia sedang menerapkan sikap ikhlas. Contoh membersihkan rumah tersebut yaitu membantu membereskan kamar yang berantakan, menyapu lantai ataupun menelponnya dan Memberi SedekahLebih lanjut, perilaku yang mencerminkan sikap ikhlas berikutnya adalah memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan tanpa berharap mendapatkan ganti yang lebih besar. Misalnya saja, saat memberikan uang kepada pengamen, memberikan makanan kepada peminta-minta dan saat memberikan sesuatu, ada orang yang berharap akan diberikan balasan berkali lipat dalam bentuk harta dengan cepat. Tentunya hal ini bukan termasuk ikhlas karena masih mengharapkan adanya timbal balik Menolong TemanTolong menolong dalam perbuatan baik adalah contoh sikap ikhlas yang harus dilakukan oleh semua orang. Menolong teman yang sedang kesusahan tanpa harus memintanya membalas budi merupakan sikap ikhlas yang harus orang yang dibantu tersebut belum sanggup membalas jasa kepada penolongnya dengan cara yang sama. Dengan adanya tekanan untuk membalas budi, maka orang yang ditolong akan merasa tidak enak dan bersalah apabila tidak sanggup berbuat Tidak PamerPada sebagian orang tertentu, membeli sesuatu dan memamerkannya kepada orang lain adalah hal yang menyenangkan. Namun, hal tersebut ternyata bertentangan dengan sikap ikhlas. Melakukan sesuatu dengan niat untuk dipuji ini bukan termasuk ke dalam perilaku itu, saat membeli sesuatu hendaknya didasari untuk kebutuhan semata dan bukan memiliki maksud tersembunyi untuk dipuji orang lain. Saat melakukan suatu kebaikan pun demikian. Kebaikan tersebut dilakukan dengan ikhlas tanpa bermaksud untuk Bekerja Dengan IkhlasDalam suatu pekerjaan, tentunya akan dihadapkan dengan serangkaian tugas yang perlu diselesaikan sesuai jadwal yang diberikan. Jika pekerjaan tersebut sesuai dengan tanggung jawab yang harus dilakukan maka lebih baik dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan tidak Belajar Tanpa MengeluhDiketahui, belajar adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan seumur hidup. Saat duduk di bangku sekolah, kadangkala belajar adalah hal yang tidak menyenangkan untuk dilakukan dan mengeluh terus menerus. Meski demikian, setiap orang hendaknya belajar dengan baik dan mengikuti alurnya. Dengan mempelajari sesuatu secara ikhlas maka ilmu pun lebih mudah terserap secara Beribadah Karena TuhanSelanjutnya, contoh sikap ikhlas yang perlu diketahui yaitu melakukan ibadah semata-mata karena Tuhan. Misalnya saja, melakukan puasa dengan niat menjalankan kewajiban agama bukan karena ingin dianggap alim oleh manusia. Dengan begitu, ibadah yang dilakukan akan menjadi lebih berkah dan tidak merasa Membantu TetanggaSaat tetangga mengalami kesulitan dan meminta bantuan hendaknya segera membantunya asalkan mampu melaksanakannya. Misalnya saja, saat tetangga minta tolong untuk mengantarkannya ke rumah sakit karena dirinya tidak memiliki sedang dalam waktu luang dan tidak memiliki kegiatan yang hendak dilakukan di saat yang sama maka sebaiknya membantu tetangga tersebut. Namun, setelah membantu nanti jangan mengharapkan tetangga untuk membayar bensin kendaraan atau membelikan sesuatu sebagai balas Merelakan SesuatuDalam kehidupan manusia pasti ada masanya untuk menghadapi sesuatu yang tidak diharapkan. Contohnya saja, saat mengikuti tes masuk di universitas tertentu namun tidak lolos. Sikap ikhlas akan membantu manusia menjadi lebih tenang sebab apabila satu jalan tertutup maka orang tersebut mencoba sabar dan akan berusaha mencari jalan yang lainnya untuk menggapai Sabar Menghadapi MusibahMusibah, kadangkala terjadi dan tidak dapat dihindari. Misalnya adanya banjir yang melanda tempat tinggal. Contoh sikap ikhlas yaitu mencoba bersabar dan tidak menyalahkan orang lain yang tidak berhubungan atas adanya musibah banjir yang sepuluh daftar contoh sikap ikhlas di keseharian yang dapat dilakukan. Dengan menerapkan sikap tersebut maka kehidupan pun menjadi lebih ringan karena tidak memiliki harapan yang tinggi pada sesuatu. Meski demikian, sikap ini juga harus diikuti dengan sikap lainnya yaitu bekerja keras dan terus berusaha sedangkan hasil akhirnya barulah diikhlaskan.
Berikutcontoh sikap untuk menujukan sikap bersatu dalam keberagaman : 1. Membersihkan Lingkungan Rumah 2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah 3. Menjaga Kenyamanan di Kendaraan Umum Berdasarkan penjelasan di atas, maka membantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikap >> C. Bersatu.

Contoh Sikap Disiplin di Rumah – Setiap orang sepatutnya memiliki sikap disiplin dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, sikap disiplin dapat mencerminkan nilai konsistensi dan ketaatan atas tanggung jawab serta tugas-tugasnya. Disiplin juga merupakan gambaran dari seseorang yang selalu tepat waktu dalam berbagai macam urusan. Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Karena itu, disiplin sangat penting untuk dimiliki setiap orang dan perlu diterapkan di mana saja, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, hingga tempat bekerja. Nah kali ini kita akan memberikan semua contoh sikap disiplin di rumah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab ketika berada di rumah. 1. Tidur Tepat Waktu Yang pertama, sikap disiplin harus dimulai dari kebiasaan kita tidur tepat pada waktunya. Jika kita biasa tidur jam 10 malam, maka hendaknya kita sudah bersiap-siap sebelum jam 10 untuk tidur. Jangan sampai begadang untuk melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya, seperti misal menonton film dan bermain game. Tidur tepat waktu memberi banyak sekali manfaat bagi kesehatan dan semangat kita di esok hari. Tidur lebih awal memberi kita lebih banyak energi untuk menjalani aktivitas dan pekerjaan tanpa merasa mengantuk atau kelelahan. 2. Bangun Pagi dengan Teratur Bukan hanya disiplin tidur tepat waktu, di rumah kita juga harus bangun pagi secara teratur untuk melakukan berbagai aktivitas atau persiapan bersekolah maupun bekerja. Bangun pagi di jam setengah lima akan lebih bermanfaat, sebab kita memiliki banyak waktu untuk berolahraga, menyiapkan makanan, dan sebagainya. Untuk bisa bangun pagi secara teratur, kita bisa memasang alarm hp yang akan menyala setiap hari di jam setengah lima pagi. Jika sudah terbiasa, kita tidak membutuhkan alarm karena jam internal tubuh akan selalu membuat kita bangun pagi secara teratur. 3. Belajar Mata Pelajaran Sesuai Jadwal Esok Hari Contoh sikap disiplin di rumah selanjutnya adalah belajar pelajaran yang sesuai dengan jadwal esok hari. Belajar tidak perlu lama-lama, cukup setengah sampai satu jam saja sudah optimal dan lebih mudah diingat. Yang terpenting adalah kita harus disiplin belajar setiap malam walau durasinya tidak panjang. 4. Mengerjakan PR di Rumah PR pekerjaan rumah memang seharusnya dikerjakan di rumah, oleh sebab itu siswa harus selalu mengecek apakah ada PR atau tidak. Jika ada, maka sesegera mungkin dikerjakan di rumah pada watu sore atau malam hari. 5. Merapikan Tempat Tidur Setelah Bangun Tidur Sehabis bangun tidur, kita tidak boleh lupa merapikan tempat tidur sendiri. Bantal ditata, selimut dilipat, kasur ditata dengan rapi, dan juga jangan lupa membersihkan kasur dari debu. Kegiatan sederhana ini harus rutin dilakukan untuk menjadikan kamar selalu bersih, rapi, dan nyaman digunakan. 6. Membersihkan Rumah Setiap Hari Disiplin berikutnya adalah membersihkan rumah secara rutin setiap hari. Kegiatan ini biasanya dilakukan di pagi hari sebelum berangkat kerja atau sekolah. Kita bisa menyapu, mengepel, dan lain sebagainya untuk memastikan rumah terhindar dari debu dan kotoran. 7. Melaksanakan Ibadah Tepat Waktu Disiplin bukan hanya tentang aktivitas dan pekerjaan yang harus dilakukan tepat pada waktunya, namun juga perlu diterapkan dalam hal ibadah. Disiplin ibadah berarti beribadah tepat waktu, rutin, dan menjalankannya dengan baik dan benar. 8. Mematuhi Aturan yang Ditetapkan Orang Tua Sebagai anak, disiplin di rumah dapat dilakukan dengan cara menaati aturan yang telah ditentukan oleh ayah dan ibu. Misalnya setelah bangun tidur membersihkan kamar, belajar rutin, mengerjakan pr, menyiapkan buku pelajaran, dan sebagainya. 9. Membantu Orang Tua Membantu orang tua bukan hanya kewajiban seorang anak, namun juga dapat melatih kedisiplinan untuk melakukan tanggung jawab dan tugas-tugasnya. Membantu orang tua bisa berupa membantu memasak, membersihkan rumah, dan lain sebagainya. 10. Makan Teratur dan Tepat Waktu Disiplin soal makan juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, makan tidak teratur bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, kita harus teratur dan tepat waktu dalam hal makan. 11. Menghadiri Undangan Teman atau Tetangga Tepat Waktu Contoh sikap disiplin di rumah selanjutnya adalah berusaha menghadiri undangan dari orang lain tepat waktu. Jika undangannya jam tujuh pagi, maka kita harus sudah siap berangkat sebelum jam tujuh sehingga sampai disana tepat pada waktunya. 12. Berangkat Sekolah Tepat Waktu Tidak lupa juga kita perlu bangun bagi untuk menyiapkan berbagai keperluan sekolah, sehingga tidak akan terlambat pergi ke sekolah. Sikap ini harus selalu dilakukan untuk membiasakan diri tepat waktu dalam segala hal. 13. Berangkat Kerja Tepat Waktu Berangkat kerja tepat waktu mencerminkan sikap disiplin yang tinggi dari seorang pekerja. Tepat waktu soal pekerjaan memberi banyak sekali manfaat, misalnya mendapat kepercayaan dari atasan, menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, dan sebagainya. 14. Pulang ke Rumah Tepat Waktu Jika kita sudah selesai beraktivitas di luar rumah, bekerja, atau sekolah, maka kita harus sesegera mungkin untuk pulang ke rumah tepat waktu. Hindari hal-hal yang kurang bermanfaat seperti nongkrong bersama teman di kafe. 15. Mencuci Pakaian Rutin Setiap Hari Contoh disiplin di rumah yang terakhir adalah rutin mencuci pakaian setiap hari, agar pakaian bersih selalu tersedia untuk kebutuhan aktivitas kita. Kesimpulan Itulah semua contoh sikap disiplin di lingkungan rumah yang penting untuk dilakukan agar kita bisa menjadi pribadi yang taat aturan dan selalu tepat waktu dalam segala hal. Kesimpulannya, hidup disiplin memberi kita banyak sekali manfaat serta dapat membangun pribadi kita menjadi lebih baik.

Contohperilaku tawadu' adalah bersyukur kepada Allah Swt. Perilaku tersebut terdapat pada angka . a. mentraktir teman makan di kantin. Membersihkan rumah menyambut Ramadhan Oleh karena itu, persiapan perlu dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, termasuk mewujudkan rumah yang bersih dan rapi agar konsentrasi tidak teralihkan selama berpuasa. Hai Galaxy, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah C. Bersatu. Soal menanyakan tentang membantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikap apa. Bersatu dalam keberagaman artinya kita harus berkumpul dengan orang lain tanpa menghiraukan perbedaan yang ada pada kita. Adapun perbedaan itu antara lain suku, budaya, adat, agama, warna kulit, dan lain-lain. Untuk menunjukan adanya kebersamaan dalam keberagaman, kita bisa melakukan beberapa hal kecil di kehidupan sehari-hari. Berikut contoh sikap untuk menujukan sikap bersatu dalam keberagaman 1. Membersihkan Lingkungan Rumah 2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah 3. Menjaga Kenyamanan di Kendaraan Umum Berdasarkan penjelasan di atas, maka membantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikap >> C. Bersatu. Karena merupakan contoh sikap dalam membersihkan lingkungan rumah. Semoga membantu.
Tuliskandan kerjakan 5 kebaikan apa saja yang telah kalian lakukan kepada orang tua di rumah? Berikut ini adalah 10 contoh perbuatan baik di rumah: Membantu ibu mencuci piring dan membersihkan dapur. Berkata sopan kepada semua anggota keluarga. Membantu ayah membersihkan halaman rumah. Membersihkan kamar tidur sendiri.
Contoh Sikap Tenggang Rasa – Sikap tenggang rasa merupakan salah satu sikap terpuji yang hendaknya diterapkan setiap orang dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Apakah Anda sudah tahu apa itu tenggang rasa? Menurut KBBI, tenggang rasa adalah sikap dapat atau ikut menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Sikap tenggang rasa berarti setiap orang harus bisa bergaul dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan yang ada, mulai dari ras, suku, agama, budaya, ciri fisik, sifat, hingga kepribadian setiap orang. Sikap tenggang rasa adalah sikap baik yang berkaitan dengan banyak hal positif, seperti menghormati orang lain, tidak menghina orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan, hingga suka menolong orang lain. Nah, untuk memahami lebih jelas tentang sikap tenggang rasa, kali ini kita akan membahas berbagai contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan juga di lingkungan masyarakat. Seperti apa bentuknya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. 1. Ikut Merasakan Kesedihan Teman di Sekolah dan Berusaha Menghiburnya Sikap tenggang rasa yang pertama adalah ikut merasakan kesedihan yang sedang dialami teman sekolah, kemudian kita juga perlu menghibur dan menyenangkan hati teman. Intinya, kita tidak boleh senang atau bahagia atas kesedihan yang sedang dialami teman, tapi kita harus ikut merasakan kesedihan mereka. 2. Menolong Teman yang Sedang dalam Kesulitan Kedua, tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan dengan membiasakan diri menolong teman yang sedang kesulitan atau tertimpa masalah. Kita harus menolong dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Membiasakan sikap menolong juga akan menciptakan hubungan pertemanan yang erat. 3. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Memandang Perbedaan Indonesia merupakan negara yang sangat beragam, mulai dari suku, bahasa, ras, budaya, agama, hingga ciri fisik. Tak heran jika di lingkungan sekolah kita bisa menjumpai keberagaman antara teman sekolah. Untuk menyikapi hal tersebut, kita seharusnya tetap berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, ras, suku, golongan, maupun kebudayaan teman. 4. Tidak Menghina Teman yang Kekurangan Fisik dan Tetap Bergaul dengan Baik Jika ada teman yang kekurangan fisik atau berbeda fisik dengan kita, maka kita jangan sampai menghina, merendahkan, dan menjelek-jelekkan mereka. Kita harus menghormati dan menghargai sesama manusia tanpa melihat fisiknya. Oleh sebab itu, kita harus tetap bergaul dan berteman dengan baik tanpa memandang kekurangan fisik teman. 5. Bersikap Sopan Santun terhadap Semua Warga Sekolah Di lingkungan sekolah, kita hendaknya memiliki sikap sopan santun terhadap teman, guru, pegawai, dan seluruh orang yang ada di lingkungan sekolah. Sikap sopan santun merupakan bentuk cara menghargai dan menghormati orang lain. 6. Tidak Menyinggung Perasaan Teman Ketika berbicara, kita harus berhati-hati dalam mengucap dan memilih kata, jangan sampai apa yang kita ucapkan menyakiti hati dan menyinggung perasaan teman. Sebab, hal seperti ini sangat mungkin merusak pertemanan dengan cepat. 7. Memperhatikan dengan Baik saat Guru Mengajar Selanjutnya, kita harus memperhatikan dengan baik saat guru mengajar materi pelajaran. Tidak boleh kita mengantuk, tidak mendengarkan, atau berisik di dalam kelas. Memperhatikan guru termasuk sikap tenggang rasa dan menghormati guru di sekolah. 8. Menjenguk Teman yang Sakit Contoh sikap tenggang rasa di sekolah dapat ditunjukkan juga dengan kita ikut menjenguk teman yang sakit. Selain datang menjenguk, alangkah baiknya kita membawa sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan, seperti misal buah-buahan atau makanan sehat. 9. Membantu Teman yang Kesulitan Memahami Materi Pelajaran Jika ada teman kelas yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, maka kita hendaknya membantu mereka dengan mengajari apa yang kita bisa. Walaupun sederhana, sikap ini dapat menciptakan pertemanan yang positif dan saling mendukung untuk meraih prestasi yang tinggi di sekolah. 10. Membelikan Makanan/Minuman untuk Teman yang Lupa Bawa Uang Saku Sikap tenggang rasa di lingkungan sekolah juga ditunjukkan dengan cara membelikan makanan atau minuman untuk teman yang lupa bawa uang saku. Sikap ini penting dilakukan untuk meringankan beban yang teman sedang alami, termasuk memastikan teman tidak lapar selama di sekolah. 11. Membantu Guru yang Kesulitan Mengangkat Barang Bila kita melihat guru kesulitan mengangkat barang yang banyak, maka kita segera membantu guru tersebut dengan membawakan sebagian barang ke tempat tujuan. Sikap ini termasuk sikap tenggang rasa dan perbuatan mulia di lingkungan sekolah. 12. Berdiri dan Memberi Hormat jika Guru Lewat Ketika ada guru yang lewat di depan kita, maka hendaknya kita berdiri dan memberi penghormatan kepada guru sebagai bentuk menghormati derajat seorang guru. Tidak baik juga kita hanya diam dan pura-pura tidak peduli dengan guru yang lewat. 13. Tidak Bersikap Sombong di Sekolah Kita harus menghindari sikap sombong terhadap orang lain atas kelebihan, kekayaan, atau sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Menghindari sikap sombong dapat membuat kita disukai dan juga dihargai teman sekolah. 14. Meminjamkan Barang jika Teman Ingin Meminjamnya Selanjutnya, bila ada teman yang ingin meminjam pensil, penghapus, atau buku miliki kita, maka hendaknya kita meminjamkan barang tersebut dengan ikhlas. Sikap seperti ini membuat teman akan menghargai perbuatan baik yang kita lakukan dan hubungan pertemanan makin erat. 15. Memberi Maaf jika Teman Berbuat Salah Memberi maaf adalah cara terbaik untuk menyikapi kesalahan yang orang lain perbuat, baik yang mereka sengaja atau tidak disengaja. Jangan sampai kita menyimpan dendam atas kesalahan orang lain. 16. Menolong Teman yang Terjatuh Jika ada teman tersandung dan jatuh, maka kita harus segera membantu mereka berdiri. Jangan sampai teman yang terjatuh kita tertawakan, sebab kejadian seperti itu bukanlah bahan candaan. 17. Mengumpulkan Dana untuk Membantu Teman yang Terkena Musibah Biasanya sekolah-sekolah mengadakan amal bakti / pengumpulan dana untuk membantu siswa yang sedang tertimpa musibah. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas menyisihkan sedikit uang saku untuk dikumpulkan di sekolah sebagai bantuan kepada teman yang membutuhkan. 18. Mengembalikan Uang Teman yang Terjatuh Bila kita melihat uang yang jatuh dari saku teman, maka sesegera mungkin kita mengembalikan uang tersebut kepada teman. Jangan sampai kita mencuri uang tersebut meskipun jumlahnya kecil. 19. Berbagi Tugas dalam Kerja Kelompok Jika ada tugas kelompok, maka setiap anggota harus berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas tersebut bersama. Setiap orang akan tahu susah payahnya mengerjakan tugas, sehingga tercipta saling memahami dan juga mempererat hubungan pertemanan. 20. Tidak Memotong Pembicaraan Guru Ketika guru sedang berbicara, kita harap diam dan mendengarkan dengan baik. Tidak boleh kita memotong pembicaraan guru sampai guru menyelesaikan apa yang ingin disampaikan. 21. Tidak Memamerkan Kekayaan Orang Tua kepada Teman Sekolah Meskipun kita berasal dari orang tua kaya, kita tidak boleh memamerkan harta kekayaan orang tua kepada teman. Sebaliknya, kita harus tetap bersikap rendah hati, tidak sombong, dan tidak memandang kekayaan orang lain saat berteman. 22. Menghormati dan Menghargai Agama Teman Bila ada teman yang beda agama di lingkungan sekolah, maka kita harus tetap bergaul dengan mereka dan menghormati agama mereka. Jangan sampai kita menjauhi, mengucilkan, atau menghina teman yang beda agama. 23. Tidak Mengganggu Teman yang Sedang Beribadah Kemudian, kita juga tidak boleh mengganggu teman beda agama yang sedang beribadah. Kita harus menghormati dan menghargai mereka dengan tidak mengganggu, berbicara keras, atau yang lainnya. 24. Berbagi Bekal kepada Teman yang Lupa Bawa Bekal Bila teman sebangku lupa membawa bekal, kita bisa berbagi bekal yang dibawa. Membiasakan sikap seperti ini dapat membuat teman menjadi makin akrab dan menghormati kita. 25. Mengucapkan Terima Kasih bila Ditolong Teman Contoh Sikap Tenggang Rasa di Rumah 1. Patuh Perintah Kedua Orang Tua Yang pertama, kita harus patuh terhadap perintah ayah dan ibu. Bahkan dalam contoh sederhana seperti ibu menyuruh membelikan gula di warung, maka kita harus segera membelikannya tanpa menunda-nunda. 2. Membantu Adik Belajar Contoh tenggang rasa di lingkungan keluarga juga bisa ditunjukkan dengan kita membantu belajar adik yang kesulitan memahami pelajaran. Kita bisa mengajari adik dengan pengetahuan yang kita tahu, terlebih pelajaran sang adik tentu sangat mudah bagi kita yang sudah dewasa. 3. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Selanjutnya, kita bisa membantu orang tua dalam membersihkan rumah, misalnya mencuci piring, menyapu lantai, mengepel, membersihkan halaman, dan masih banyak lagi. Membiasakan membantu membersihkan rumah juga melatih pribadi kita untuk menyukai kebersihan. 4. Berbakti kepada Kedua Orang Tua Berbakti kepada orang tua memang sudah menjadi kewajiban seorang anak. Berbakti artinya patuh, taat, serta tidak mengecewakan ayah dan ibu. Kita perlu melakukan hal terbaik untuk menyenangkan dan membanggakan orang tua. 5. Membantu Ibu Mengangkat Barang Belanjaan Jika ibu kesulitan mengangkat barang belanjaan, maka kita harus segera membantu mengangkat sebagian barang belanjaan tersebut. Lebih baik lagi jika kita mau mengantarkan ibu berbelanja dan membantu membawa belanjaan sampai pulang ke rumah. 6. Menghibur Saudara yang Sedang Bersedih Jika kakak atau adik sedang bersedih karena suatu hal, maka kita harus memiliki sikap tenggang hati dengan ikut merasakan kesedihan dan mencoba menghibur mereka. 7. Berbicara dengan Bahasa yang Sopan dan Halus kepada Orang Tua Ketika berbicara dengan ayah dan ibu, kita hendaknya memakai bahasa yang sopan dan halus. Kita tidak boleh berbicara keras dan kasar kepada kedua orang tua. 8. Menjaga dan Menemani Anggota Keluarga yang Sakit Selanjutnya, jika ada anggota keluarga yang sakit, hendaknya kita menjaga dan menemani mereka. Kita juga harus berusaha memberi semangat dan menghibur anggota keluarga yang sedang sakit, supaya mereka bahagia dan memiliki harapan besar untuk sembuh. 9. Mendengarkan Nasihat Orang Tua dan Tidak Memotong Pembicaraan Jika orang tua sedang memberi nasihat kepada kita, maka kita harus mendengarkan dengan baik nasihat orang tua. Kemudian ketika orang tua masih berbicara, kita tidak boleh memotong pembicaraan orang tua. 10. Berkata Jujur kepada Orang Tua Sebagai anak, kita harus berusaha selalu jujur kepada ayah dan ibu. Misalnya tentang nilai ulangan sekolah, kita harus memberitahukan nilai ulangan kepada kedua orang tua meskipun nilainya kecil. Jangan sampai kita berbohong dengan mengatakan nilai ulangannya besar. 11. Menghormati dan Menghargai Pembantu di Rumah Contoh sikap tenggang rasa di rumah selanjutnya adalah menghormati dan menghargai pembantu rumah tangga. Tidak boleh kita bersikap keras, semena-mena, dan kasar kepada pembantu. Kita harus memperlakukan pembantu dengan sopan dan halus selayaknya anggota keluarga sendiri. 12. Berpamitan dengan Orang di Rumah ketika Ingin Keluar Jika ingin pergi bekerja, sekolah, atau yang lainnya, kita hendaknya berpamitan terlebih dahulu dengan ayah atau ibu di rumah. Lebih baik lagi jika kita bersalaman, mencium tangan orang tua, dan meminta doa yang terbaik. 13. Menghargai Pendapat Anggota Keluarga Di lingkungan keluarga pasti ada perbedaan pendapat, jadi kita harus menghargai pendapat ayah, ibu, adik, atau kakak. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain dan merasa paling benar. 14. Menghormati Tamu yang Datang Sikap tenggang rasa di rumah juga bisa dilakukan dengan menghormati tamu yang datang. Caranya adalah dengan mempersilahkan tamu duduk, menyuguhi tamu, dan mengajak bicara tamu. 15. Menolong Anggota Keluarga yang Kesusahan atau Terkena Masalah Selanjutnya jika ada anggota keluarga yang kesusahan atau terkena masalah, maka kita harus ringan tangan untuk membantu mereka. Jangan sampai kita tidak peduli atau membiarkan anggota keluarga menghadapi masalahnya sendirian. 16. Maafkan Anggota Keluarga yang Berbuat Salah Bila ayah, ibu, kakak, atau adik berbuat salah kepada kita, maka sikap yang perlu kita ambil adalah berusaha memaafkan kesalahan mereka. Biarpun kesalahan yang dibuat menyakiti hati kita, namun mereka tetaplah anggota keluarga yang harus dijaga. 17. Saling Berbagi Makanan dengan Adik atau Kakak Bila kita punya jajan atau makanan enak, maka kita jangan sampai lupa dengan saudara kakak/adik di rumah. Artinya, kita harus berbagi makanan tersebut dengan adik dan kakak supaya bisa saling merasakan kebahagiaan bersama. Contoh Sikap Tenggang Rasa di Masyarakat 1. Menyapa Tetangga ketika Bertemu di Jalan Menyapa tetangga juga merupakan bentuk sikap tenggang hati di lingkungan masyarakat. Dengan membiasakan diri menyapa tetangga, maka itu dapat menciptakan kedekatan hubungan kita dengan tetangga sekitar. 2. Menghadiri Undangan Tetangga Kedua, jika kita diberi undangan oleh tetangga, maka kita harus bisa meluangkan waktu untuk menghadiri undangan tersebut. Tetangga akan merasa dihargai dan dihormati karena kita mau datang ke acara mereka. 3. Berbagi Makanan dengan Tetangga Bila kita masak banyak di rumah, maka kita juga perlu ingat dengan tetangga sekitar, artinya kita perlu berbagi makanan dengan mereka, lebih-lebih kepada tetangga yang kurang mampu dan kesulitan untuk mencari makan. 4. Ikut Kegiatan Gotong-Royong di Desa Contoh sikap tenggang rasa di lingkungan masyarakat juga bisa ditunjukkan dengan ikut serta dalam kegiatan gotong-royong di desa. Kegiatan ini dapat merekatkan hubungan dalam masyarakat dan juga menjaga kerukunan serta ketentraman di desa. 5. Menjenguk Tetangga yang Sakit Bila ada tetangga yang sakit, hendaknya kita segera menjenguk mereka untuk memberi semangat, penghibur, serta doa supaya mereka cepat sembuh. Tidak lupa juga kita membawakan sesuatu yang berguna, seperti uang dan makanan kepada orang sakit. 6. Menghargai Pendapat Orang Lain dalam Rapat Desa Perbedaan pendapat akan selalu ada di mana saja, termasuk dalam rapat desa. Kita harus bisa menghargai pendapat yang dikeluarkan orang lain. Kita tidak boleh merasa pendapat pribadi yang paling benar dan memaksakan pendapat sendiri ke orang lain. 7. Tidak Memutar Musik Keras aga Tidak Mengganggu Tetangga Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga harus tahu hal sederhana yang tidak boleh dilakukan, seperti misal memutar musik dengan suara keras yang dapat mengganggu tetangga sekitar rumah kita. 8. Membantu Menyeberangkan Jalan Orang Tua atau Anak Anak Jika kita melihat orang tua atau anak anak yang kesulitan menyeberang jalan, maka kita harus segera membantu mereka. Selain sebagai bentuk sikap tanggung rasa, hal seperti ini juga menjamin keselamatan orang lain di lingkungan masyarakat. 9. Mendermakan Uang kepada Orang yang Kurang Mampu Kemudian, jika ada tetangga atau orang lain yang kurang mampu, maka kita harus mendermakan sedikit uang untuk meringankan beban mereka. Terlebih kepada orang yang sangat dekat dengan kita seperti saudara dan orang di sekitar rumah kita. 10. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Masyarakat Sikap sopan santun memang harus diterapkan di mana pun kita berada dan kepada siapa pun orang yang kita temui. Di lingkungan masyarakat, kita harus punya sopan santun terhadap seluruh warga desa. 11. Ikut Donasi untuk Korban Bencana Alam Contoh sikap tenggang rasa selanjutnya adalah ikut donasi yang tujuannya untuk diberikan kepada korban bencana alam. Oleh sebab itu, kita harus ikhlas mendermakan sejumlah uang untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam. 12. Meminjamkan Kendaraan untuk Mengantarkan Tetangga yang Sakit ke Rumah Sakit Bila ada tetangga yang membutuhkan kendaraan untuk ke rumah sakit, maka kita harus segera meminjamkan kendaraan milik kita. Sikap tenggang rasa ini sangat penting karena berkaitan dengan keselamatan nyawa orang lain. 13. Berbelasungkawa dan Melayat ke Tetangga yang Meninggal Jika ada tetangga sekitar rumah kita yang meninggal dunia, maka kita harus ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. Akhir Kata Demikian pembahasan artikel kali ini tentang contoh sikap tenggang rasa di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat. Kesimpulannya, kita harus selalu menerapkan sikap tenggang rasa di mana pun kita berada.

Tolongmenolong merupakan sebuah sikap saling membantu dan bekerja sama dalam hal kebaikan, yang berguna untuk meringankan beban atau kesulitan yang dirasa oleh orang lain. Sikap tolong menolong merupakan salah satu penerapan sifat terpuji yang harus senantiasa kita amalkan pelaksanaannya baik itu dilingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Sosiologi Info - Sudah tahu contoh dari kepedulian sosial yang ada di lingkungan masyarakat, sekolah dan rumah ?Kalau belum, yuk baca dengan seksama penjelasan dan ulasan singkat serta contoh dari kepedulian sosial Penjelasan Kepedulian SosialDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI menjelaskan bahwa Kepedulian merupakan partisipasi yaitu kata kepedulian berasal dari kata peduli, yang artinya memperhatikan, menghiraukan, mengindahkan. Memang sih dalam pengertian kepedulian sosial ini ada banyak makna, serta ragam pandangan yang sosial sebuah sikap yang keterhubungan dengan manusia pada umumnya, sebuah empati bagi setiap anggota manusia dalam membantu orang lain atau sesama singkat dan sederhana kita bisa memberikan pengertian mengenai kepedulian sosial adalah sikap keterhubungan antara kemanusiaan yang ada di masyarakat pada lah bentuk atau bagian dari empati sosial yang diberikan pada manusia terhadap anggota atau individu yang tergabung di masyarakat. Lalu bagaimana perspektif atau pengertian kepedulian sosial dari para ahli dan tokoh yang ada ? Simak dibawah ini ya. Baca Disini Pengertian Kepedulian Sosial Menurut Para Ahli, Tokoh, KBBI, dalam IslamContoh Kepedulian Sosial di Kehidupan Sehari HariAda beberapa contoh fenomena sosial yang bisa kita lihat untuk dapat menerapkan dan melaksanakan kepedulian sosial antara dari di lingkungan masyarakat, sekolah, rumah, yaitu sebagai berikut 1. Masih ada sebagian masyarakat khususnya di desa yang menerapkan dan melaksanakan gotong ada kegiatan atau hajatan keluarga di lingkungan masyarakat, maka akan ada bantuan untuk saling gotong royong dalam mempersiapkan acara Dengan memberikan sumbangan atau bantuan sosial kepada panti asuhan maupun orang yang membutuhkan, juga bagian dari kepedulian Melakukan dan rutin dalam memberikan zakat atau berinfak atau bersedekah yang dilakukan Memberikan bantuan sosial kepada korban bencana alam yang ada di daerah, seperti banjir bandang, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan bencana alam Ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, menjadi bagian penting dalam menumbuhkan jiwa Bisa juga dengan memberikan bantuan dan pertolongan kepada tetangga sekitar yang sedang membutuhkan, atau tertimpa musibah, dan Memberikan bantuan makan gratis kepada orang orang yang membutuhkan juga bagian dari kepedulian sosial seseorang manusia yang Membantu orang tua dalam membersihkan rumah, membantu memasak, atau membantu pekerjaan yang bisa Mengajak dan mengantarkan orang tua yang sedang sakit ke dokter atau puskesmas maupun ke rumah sakit, bentuk dari kepedulian Mengunjungi orang yang sakit atau terkena musibah untuk dapat mendoakan agar segera diberikan Membantu teman di sekolah yang sedang mengalami musibah, misalnya ada salah satu siswa atau pelajar yang rumahnya serentak para guru dan pelajar melakukan penggalangan dana sosial seikhlasnya untuk memberikan Jika ada pelajar atau siswa yang sakit, biasanya akan melakukan kunjungan atau menjenguknya sebagai cara kepedulian sosial Merawat dan menjaga orang tua yang sedang sakit menjadi bagian penting dalam melaksanakan kepedulian sosial di Tidak melakukan bullying atau menyudutkan seseorang pelajar atau siswa yang membuatnya semakin tidak percaya tersebut seharusnya dapat dihindari dan bagian juga dalam menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan sekolah, antara sesama siswa/ Belajar mandiri dengan tidak bergantung kepada orang tua menjadi bagian penting dalam mewujudkan kepedulian sosial itulah beberapa penjelasan mengenai topik pembahasan Contoh Kepedulian Sosial di Lingkungan Masyarakat, Sekolah, Rumah.

membantuorang tua di rumah merupakan contoh sikap? Menghina orang tua; percaya diri; belajar Mandiri; Membangkang orang tua; Kunci jawabannya adalah: C. belajar Mandiri. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, membantu orang tua di rumah merupakan contoh sikap belajar mandiri.

Tanggung jawab adalah sesuatu kondisi di mana setiap individu memiliki kewajiban untuk menanggung segala sesuatunya sendirian. Sedangkan secara harfiah, tanggung jawab adalah kondisi di mana seseorang harus menanggung sesuatunya secara sendiri meskipun dirinya disalahkan sebagai penerima beban yang disebabkan oleh orang lain. Dari definisi tersebut, maka setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing terkait kehidupannya sehari-hari, di rumah, kepada keluarga, di sekolah, tempat kerja, hingga lingkungan masyarakat. Sifat dari tanggung jawab adalah harus dilaksanakan dengan baik agar tidak membebani diri sendiri serta dapat menyelesaikan semua hal yang memang menjadi kewajibannya. Tanggung jawab ada banyak macamnya, bahkan di setiap lingkungan kita memiliki tanggung jawab masing-masing. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh sikap tanggung jawab di lingkungan rumah. Tanggung jawab di rumah adalah suatu kewajiban yang melekat pada anggota keluarga selama berada di lingkungan rumah. Jadi tanggung jawab di rumah harus dilaksanakan oleh ayah, ibu, adik, hingga kakak sesuai dengan kewajiban dan tugasnya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku tanggung jawab di lingkungan rumah atau keluarga. 1. Mematuhi Peraturan Keluarga Bagi anak, tanggung jawab di rumah yang pertama adalah mematuhi peraturan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh orang tua. Peraturan ini biasanya dibuat. orang tua agar anak mau menurut, hidup teratur, belajar mandiri, dan semua itu demi kebaikan di anak. 2. Menjaga Kebersihan Rumah Tanggung jawab di rumah berikutnya adalah menjaga kebersihan selama berada di rumah. Artinya, kita tidak boleh membuang sampah sembarangan dan harus rutin membersihkan rumah. Secara rinci, menjaga kebersihan rumah meliputi aktivitas menyapu lantai, mengepel lantai, membuang sampah di tempat sampah, dan sebagainya. 3. Belajar di Rumah dan Mengerjakan Tugas atau PR Tanggung jawab bagi seorang anak ketika di rumah adalah belajar mata pelajaran sekolah. Selain belajar, anak juga harus mengerjakan tugas maupun PR yang diberikan oleh gurunya. Tanggung jawab di rumah ini sangat penting dilaksanakan agar anak menjadi pintar dan memperoleh nilai yang baik di sekolah. 4. Membantu Orang Tua Membantu kedua orang tua juga termasuk sikap tanggung jawab yang wajib dilaksanakan ketika sedang berada di rumah. Bentuk tanggung jawab membantu orang tua sangat beragam, misalnya membantu menyapu rumah, membantu pekerjaan ayah ibu, dan lain sebagainya. 5. Merawat dan Memberi Makan Hewan Peliharaan Jika memiliki hewan peliharaan dan hewan ternak di rumah seperti kucing, ayam, kambing, dan sebagainya, maka merawat dan memberi makan hewan tersebut adalah tanggung jawab kita. Merawat hewan bisa berupa membersihkan hewan, merawat ketika sakit, memberi makan, dan sebagainya. 6. Membersihkan dan Merapikan Tempat Tidur ketika Bangun Tidur Selanjutnya, sikap tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah membereskan kamar tidur setelah kita bangun dari tidur. Hal yang perlu dilakukan adalah menata kamar, menyapu kamar, merapikan bantal, dan sebagainya. 7. Bersikap Jujur dan Tidak Berbohong Kita tidak boleh berbicara bohong kepada ayah ibu rumah karena hal tersebut termasuk perbuatan tercela. Sebaliknya, kita memiliki tanggung jawab untuk berkata jujur, yakni berkata apa adanya yang benar dan sesuai kenyataan. 8. Mencuci Piring Setelah Makan Bila kita sudah selesai makan, maka hendaknya kita segera mencuci piring, sendok, dan gelas yang sudah selesai digunakan. Sikap menjaga kebersihan ini dapat melatih diri kita untuk selalu disiplin, rapi, dan menyukai kebersihan. 9. Menghormati Orang Tua dan Anggota Keluarga yang Lebih Tua Kewajiban bagi seorang anak di lingkungan rumah selanjutnya adalah menghormati orang tua kantung, yaitu ayah dan ibu. Selain itu, anak juga harus menghormati anggota keluarga yang lebih tua seperti kakek dan nenek di rumah. 10. Menjaga Nama Baik Keluarga Menjaga nama baik keluarga termasuk tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga. Menjaga nama baik keluarga bisa dilakukan dengan menjaga sikap di lingkungan masyarakat serta menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik keluarga. 11. Bersikap Sopan Santun di Lingkungan Keluarga Bersikap sopan santun harus selalu dibiasakan di mana saja dan kepada siapa saja. Di lingkungan rumah, kita harus punya sopan santun terhadap orang tua dan anggota keluarga lain. Sopan santun bisa berupa berbicara dengan bahasa yang sopan dan halus, bersikap yang baik, mematuhi norma dalam keluarga, dan sebagainya. 12. Menjaga Keharmonisan dan Kerukunan dalam Keluarga Kerukunan dan keharmonisan di lingkungan keluarga wajib dijaga agar hidup menjadi bahagia, saling menyayangi, dan tidak terjadi pertengkaran. Bersikap baik, mematuhi aturan, serta melaksanakan norma di dalam keluarga dapat menjaga keharmonisan. 13. Melaksanakan Ibadah Tepat Waktu Tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah melakukan ibadah tempat waktu jika memang tidak sempat pergi ke tempat ibadah. Bentuk melaksanakan ibadah termasuk salah satu cerminan dari seseorang yang bertanggung jawab terhadap agamanya. 14. Mencuci Pakaian Sendiri Contoh tanggung jawab di rumah selanjutnya adalah mencuci pakaian sendiri dengan rutin agar selalu ada pakaian bersih yang tersedia dan siap untuk digunakan. Membiasakan sikap baik ini dapat membuat kita menjadi pribadi yang teratur dan suka kebersihan. 15. Menepati Janji kepada Orang Tua atau Anggota Keluarga Jika kita memiliki janji terhadap ayah ibu atau anggota keluarga lain, maka hendaknya kita bisa menepati janji tersebut dengan baik. Menepati janji merupakan sikap yang menunjukkan kita bertanggung jawab dengan baik. Contoh Tanggung Jawab Ibu di Rumah 1. Membersihkan Rumah Seorang ibu memiliki tanggung jawab yang sangat besar di rumah, yang pertama adalah membersihkan lingkungan rumah setiap hari. Pekerjaan membersihkan rumah berkaitan dengan menyapu rumah, mengepel, menata kamar tidur, mencuci, dan masih banyak lagi. 2. Merawat dan Menjaga Anak Yang kedua, ibu memiliki tanggung jawab untuk merawat anaknya, terlebih lagi anak yang masih kecil atau bayi. Ibu harus meluangkan banyak waktu di rumah untuk mengurusi anak seperti memandikan anak, mengajak bermain anak, menjaga anak, dan masih banyak lagi. 3. Memasak untuk Keluarga Tanggung jawab seorang ibu di rumah selanjutnya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga mulai dari sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam. 4. Mendidik dan Mengajari Anak Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk mendidik dan mengajari anaknya dengan baik. Orang tua perlu mendidik anak tentang akhlak, adab, pengetahuan, mengajari anak belajar pelajaran sekolah, membantu mengerjakan PR, dan masih banyak lagi. 5. Belanja Kebutuhan Keluarga Tanggung jawab ibu di rumah selanjutnya adalah belanja kebutuhan keluarga untuk memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga mulai dari sabun mandi, susu, gula, teh, hingga beras. 6. Mengantar dan Menjemput Anak Sekolah Bila punya anak kecil yang masih sekolah TK atau SD, maka ibu memiliki tanggung jawab untuk mengantar dan menjemput anak dari sekolah. 7. Menyayangi Anggota Keluarga Ibu juga punya tanggung jawab untuk menyayangi semua anggota keluarganya mulai dari ayah, anak, hingga kakek dan nenek di rumah. Sikap tanggung jawab ini harus dilaksanakan ibu agar lingkungan rumah menjadi harmonis dan bahagia. 8. Menerapkan Peraturan di Rumah Ibu punya tanggung jawab dalam membuat dan menerapkan aturan yang ada di rumah. Ibu harus mengajari anak-anaknya untuk patuh aturan sehingga mereka menjadi tertib dan teratur. 9. Menjadi Contoh yang Baik bagi Anaknya Seorang ibu harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, ibu harus mengajari anaknya hal baik, membiasakan berbuat baik, serta memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya di rumah. Contoh Tanggung Jawab Ayah di Rumah 1. Menafkahi Keluarga Ayah adalah tulang punggung bagi keluarga, sehingga ayah memiliki kewajiban untuk menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu, ayah harus bekerja setiap hari agar bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh ibu dan anak di rumah. 2. Melindungi dan Menjaga Keluarga Selanjutnya, ayah harus melindungi dan menjaga anggota keluarganya. Sosok seorang ayah harus berani dan mau melindungi keluarga dari marabahaya. 3. Membantu Ibu Mengurus Anak Mengurus anak juga merupakan tanggung jawab dari seorang ayah. Hendaknya ayah mau membantu ibu mengurus anak seperti dengan membantu anak belajar, memandikan anak, merawat anak, dan sebagainya. 4. Memimpin Keluarganya Tanggung jawab yang tidak boleh dilewatkan dari seorang ayah adalah memimpin keluarganya. Ayah harus memberi contoh yang baik, membimbing keluarganya, serta memimpin keluarganya dalam berbagai hal. 5. Melaksanakan Tugas dan Kewajiban di Rumah Ayah juga punya tanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugasnya selama berada di rumah, misalnya membantu ibu mengurus anak, membantu membersihkan rumah, merawat hewan peliharaan, memperbaiki rumah, dan masih banyak lagi. Contoh Tanggung Jawab Anak di Rumah 1. Mematuhi Kedua Orang Tua Bagi anak, tanggung jawab yang penting untuk dilaksanakan adalah patuh terhadap ayah dan ibu di rumah. Patuh artinya mengikuti perintah orang tua, tidak membantah, serta mau di atur oleh orang tua agar menjadi anak yang berbakti. 2. Belajar di Rumah dan Mengerjakan PR Kedua, anak punya tanggung jawab untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru di rumah. Anak tidak boleh malas dalam belajar karena hal tersebut dapat membuatnya kesulitan dalam meperoleh ilmu. 3. Membantu Ayah dan Ibu sesuai Kemampuan Berikutnya, tanggung jawab anak di rumah adalah membantu kedua orang tua sesuai porsi dan kemampuan si anak. Contoh membantu orang tua adalah membantu memasak, membantu membersihkan halaman, menyapu lantai, dan lainnya. 4. Membereskan Kamar Tidur setelah Bangun Anak harus membiasakan diri membereskan kamar tidurnya sendiri setelah bangun dari tidur. Sikap seperti ini dapat membuat anak menjadi pribadi yang disiplin dan selalu menjaga kebersihan. 5. Menghormati Orang Tua di Rumah Bentuk tanggung jawab anak di rumah berikutnya adalah menghormati kedua orang tua di rumah dengan baik. Menghormati orang tua bisa dilakukan dengan berperilaku yang baik, memiliki adab, serta memiliki sopan santun terhadap orang tua. 6. Menyayangi Saudara di Rumah Kewajiban bagi anak selanjutnya adalah menyayangi kakak atau adik rumah. Dengan saudara, hendaknya saling menjaga, saling berbuat baik, dan tidak bertengkar. 7. Bersikap Jujur di Rumah Bersikap jujur di rumah hendaknya dibiasakan oleh anak agar menjadi pribadi yang tidak suka berbohong. Hal ini bisa dilakukan dengan cara jujur menunjukkan nilai ulangan, jujur ketika meminta uang, jujur saat ingin pergi bermain, dan lainnya. 8. Mematuhi Peraturan di Rumah Selanjutnya, anak harus mematuhi peraturan yang telah dibuat ayah ibu di rumah mulai dari bangun pagi, makan tepat waktu, tidur tepat waktu, belajar malam, pulang bermain tepat waktu, berpamitan jika ingin pergi, hingga selalu menjaga kebersihan rumah. Penutup Sekian pembahasan kali ini tentang contoh tanggung jawab di rumah yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak, ayah, dan ibu. Tanggung jawab ini berkaitan dengan semua kewajiban serta tugas-tugas yang memang harus dikerjakan dan diselesaikan sebaik mungkin. Dengan melaksanakan tanggung jawab, maka kita akan memperoleh hasil yang baik dan menjadi lebih bahagia.
Percayalah melakukannya ampuh menunjukkan kepada orang tua bahwa Anda adalah sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. Bantu pula orang tua Anda untuk merapikan barang-barang yang berserakan di seluruh sudut rumah, seperti tumpukan buku, kertas, mainan, atau piring kotor. 8.
Unduh PDF Unduh PDF Tidak bisa dimungkiri, orang tua Anda mungkin adalah pihak yang paling berjasa dalam menjaga kebersihan rumah dan kesejahteraan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Ingin membalas jasa mereka? Tidak perlu berpikir terlalu muluk! Sejatinya, sekadar membantu mereka menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah tangga pun sudah merupakan wujud balas budi yang positif. Meski usia Anda belum dewasa, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempermudah hidup orang tua dan menjaga kondisi rumah agar selalu bersih dan nyaman untuk ditinggali. 1 Buang sampah yang ada di kamar Anda. Terkadang, rasa malas akan mencegah Anda untuk membuang barang-barang yang tidak lagi diperlukan dari dalam kamar. Mulai sekarang, biasakan diri untuk membersihkan kamar secara berkala, serta memasukkan barang-barang yang tidak lagi diperlukan ke dalam kantong sampah dan membuangnya.[1] Jika memungkinkan, letakkan satu buah tempat sampah mungil di dalam kamar agar Anda terbiasa membuang segala objek setelah digunakan. Jangan lupa mengosongkan tempat sampah yang sudah penuh, ya! Selain membuat kamar terasa lebih lapang dan lega, melakukannya pun ampuh mencegah serangga atau hama lain memasuki kamar Anda. Lagi pula, tumpukan sampah dapat membuat aroma kamar kurang sedap, lho! 2Bersihkan debu di dalam kamar. Anda boleh menggunakan lap bekas atau alat lain untuk membersihkan debu yang melekat di seluruh perabot kamar tidur. Kemungkinan besar, kuantitas debu terbanyak akan Anda temukan di permukaan lampu meja, lemari, dan meja belajar.[2] 3 Rapikan tempat tidur Anda. Kembalikan objek selain seprai dan selimut ke tempatnya. Jika perlu, masukkan setiap sudut seprai ke bawah tempat tidur agar terlihat lebih rapi sebagaimana tempat tidur di rumah sakit atau hotel. Gelar selimut, ratakan permukaannya, lalu lipat hingga benar-benar rapi. Rapikan pula posisi bantal, guling, dan perlengkapan tidur Anda yang lain. Waktu terbaik untuk merapikan tempat tidur adalah setelah Anda bangun di pagi hari. Dengan cara tersebut, Anda akan teringat dan terbiasa untuk merapikan tempat tidur setiap kali bangun di pagi hari. Selain itu, Anda pun akan terbiasa untuk berpikir bahwa keadaan tempat tidur hanya boleh berantakan ketika Anda tidur di atasnya.[3] Seluruh perlengkapan tidur harus dicuci setiap beberapa minggu. Oleh karena itu, segeralah memasukkannya ke mesin cuci kapan pun orang tua Anda memintanya agar kebersihannya tetap terjaga! 4 Sortir pakaian Anda. Pastikan seluruh pakaian yang Anda miliki berada dalam kondisi bersih dan rapi. Selain lebih mudah ditemukan jika diperlukan, pakaian yang dilipat dengan rapi pun tidak akan terlihat kusut saat dikenakan. Jika pakaian Anda berserakan di seluruh sudut kamar, cobalah menyortirnya ke dalam dua kategori, yaitu pakaian bersih dan pakaian yang perlu dicuci. Jika menemukan pakaian yang masih bersih, segeralah melipatnya atau menggantungnya dengan gantungan baju, lalu menyimpannya di dalam lemari. Kumpulkan pakaian kotor dan segera masukkan ke dalam mesin cuci. Jika diizinkan oleh orang tua, Anda bahkan bisa mencuci, mengeringkan, dan menyetrikanya sendiri. Setelah seluruh pakaian bersih dan kering, lipat hingga rapi dan tata di dalam lemari Anda. 5 Rapikan buku dan mainan yang berserakan di kamar Anda. Jika melihat adanya buku, mainan, atau objek lain yang berserakan di lantai kamar Anda, segeralah memungut dan merapikannya. Toh Anda ingin lebih bebas bergerak tanpa harus khawatir akan menyakiti diri sendiri akibat menginjak sebuah objek atau berakhir merusak barang kesayangan, bukan? Jangan hanya menumpuk semua barang di dalam lemari! Dengan kata lain, jangan sekadar memindahkan area yang berantakan ke sudut kamar Anda yang lain. Sebelum merapikan kamar, pastikan Anda memiliki lemari atau wadah khusus yang mampu menampung barang-barang tersebut. Jika wadah atau ruang yang ada kurang memadai, cobalah meminta saran dari orang tua Anda atau membuang barang-barang yang sejatinya tidak lagi Anda gunakan. Iklan 1 Tawarkan bantuan ke orang lain yang membutuhkan. Orang tua atau kerabat tidak akan selalu meminta bantuan Anda. Oleh karena itu, pasang mata baik-baik untuk memahami jika mereka sedang membutuhkan bantuan. Misalnya, jika ayah Anda pulang dengan membawa berkantong-kantong belanjaan, tawarkan diri untuk membantunya membawa sebagian kantong ke dalam rumah. Jika ibu Anda sedang memasak, tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantunya. Kemungkinan, mereka akan menolak bantuan Anda. Jika situasinya demikian, jangan terlampau khawatir. Percayalah, kesediaan Anda untuk menawarkan bantuan pun pasti akan mereka hargai.[4] 2 Tata meja makan. Letakkan seluruh piring, gelas, dan alat makan lain yang diperlukan di atas meja. Jika ingin, Anda bahkan boleh mempelajari berbagai cara yang kreatif dan menarik untuk menata meja atau melipat serbet makan.[5] Seusai makan, bantu pula orang tua Anda untuk merapikan meja makan. Angkat seluruh piring kotor dan letakkan di wastafel atau mesin pencuci piring. 3 Cuci piring seusai makan. Setelah makan, letakkan seluruh piring kotor di wastafel dan segeralah mencucinya hingga bersih. Ingat, orang tua Anda sudah bekerja keras untuk memasak makanan yang Anda santap. Tidak ada salahnya meringankan beban mereka dengan selalu mencuci piring setelah makan, bukan? Pertama-tama, bersihkan terlebih dahulu kerak atau sisa makanan yang melekat agar piring dapat dicuci dengan lebih mudah. Jika memungkinkan, selalu gunakan air hangat dan sabun untuk mencuci piring, gelas, dan perkakas lain yang Anda dan keluarga gunakan untuk makan. Pastikan Anda juga membersihkan sisa makanan yang menumpuk di lubang pembuangan seusai mencuci seluruh perkakas. Lakukan ini agar saluran pembuangan wastafel tidak tersumbat! Kosongkan mesin pencuci piring. Jika memiliki mesin pencuci piring di rumah, kosongkan isinya setelah digunakan! Namun, diamkan mesin terlebih dahulu sampai suhunya mendingin agar tangan Anda tidak terluka ketika melakukannya. Berhati-hatilah dalam menggunakan benda tajam seperti pisau agar Anda tidak terluka. Jika harus menggunakan pisau, pastikan Anda hanya menggenggam gagangnya. Amati pula posisi mata pisau dan objek yang sedang Anda potong.[6] 4 Bersihkan lantai rumah. Debu, kotoran, tumpahan makanan, dan objek lain yang mengotori lantai dapat menarik perhatian serangga atau hewan lain! Oleh karena itu, selalu sapu lantai setelah makan, baik di bawah meja makan maupun di dekat meja dapur tempat orang tua Anda memasak.[7] Jika usia Anda sudah cukup dewasa, dan jika diizinkan oleh orang tua, cobalah menggunakan penyedot debu agar lantai rumah semakin bersih. 5Buang sampah di tempat yang telah disediakan. Jika tempat sampah di dapur atau kamar mandi sudah penuh, segeralah membawanya ke luar dan meletakkanya di wadah yang tersedia agar lebih mudah dipungut oleh petugas kebersihan. Pekerjaan ini sangat mudah, sekalipun untuk dilakukan oleh anak kecil! Setelah sampah lama dibuang ke luar, pastikan Anda kembali melapisi tempat sampah yang sudah kosong dengan kantong plastik baru.[8] 6 Ambil koran dan surat di teras rumah. Koran, surat, atau paket kiriman bisa datang kapan saja. Jangan malas keluar dari rumah sejenak dan membantu orang tua Anda mengambilnya.[9] Jangan pernah menyembunyikan informasi atau nilai ujian yang buruk di salah satu sudut rumah. Percayalah, cepat atau lambat orang tua Anda pasti akan menemukannya! 7 Bersihkan atau rapikan barang-barang yang berhubungan dengan Anda. Jika tanpa sengaja memberantakkan sesuatu atau baru saja mempraktikkan resep masakan baru, pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk mengembalikan kondisi dapur dan/atau ruangan lain seperti semula. Dengan kata lain, buang segala bentuk sampah, kotoran, dan tumpahan tempatnya. Cuci pula seluruh perkakas yang Anda gunakan! Percayalah, melakukannya ampuh menunjukkan kepada orang tua bahwa Anda adalah sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. Bantu pula orang tua Anda untuk merapikan barang-barang yang berserakan di seluruh sudut rumah, seperti tumpukan buku, kertas, mainan, atau piring kotor. 8 Mintalah orang tua memberikan tanggung jawab harian kepada Anda. Akuilah, akan selalu ada hal pekerjaan rumah tangga yang perlu diselesaikan setiap harinya, termasuk hal-hal yang mungkin tidak Anda bayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, cobalah meminta orang tua untuk membuat daftar tanggung jawab harian. Setelah daftar tersebut dibuat, pastikan Anda mengingatnya agar orang tua tidak perlu merasa terbebani untuk selalu mengingatkan Anda. Memiliki tanggung jawab harian juga akan berdampak positif bagi Anda. Selain mampu meningkatkan rasa tanggung jawab, Anda pun akan terbantu untuk lebih mandiri ketika beranjak dewasa dan tidak lagi tinggal bersama orang tua.[10] Jika ingin, cobalah merekomendasikan hal-hal yang ingin Anda lakukan kepada orang tua. Misalnya, jika ada pekerjaan yang sepertinya Anda kuasai atau bisa Anda selesaikan dengan baik, cobalah mengajukan diri untuk melakukannya. Diskusikan pula apakah sebaiknya Anda memiliki daftar pekerjaan harian yang spesifik atau boleh bergantian melakukan setiap pekerjaan dengan saudara-saudara Anda. Buat tabel atau grafik berisi daftar pekerjaan yang perlu dilakukan. Percayalah, ini merupakan metode yang ampuh untuk membantu semua orang mengingat tanggung jawabnya. Di dalam tabel atau grafik tersebut, cantumkan pekerjaan yang perlu diselesaikan berikut frekuensi pengerjaannya. Misalnya, menata meja makan harus dilakukan setiap hari, tetapi membuang sampah hanya perlu dilakukan seminggu sekali. Ingin mengkreasikan desain tabel atau grafik agar terlihat lebih menarik? Jangan ragu melakukannya, tetapi pastikan desain yang Anda pilih tetap muda dipahami oleh semua orang.[11] Adakalanya, porsi tanggung jawab setiap orang akan berbeda. Jika adik Anda masih berusia sangat kecil, tentu saja ada banyak hal yang baru bisa dia lakukan ketika usianya sudah lebih dewasa. Jika kesenjangan tersebut harus terjadi, jangan mengeluh dan tetaplah menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik. Iklan 1 Beri makan hewan peliharaan secara rutin. Sebagaimana pemiliknya, seluruh hewan peliharaan juga membutuhkan asupan makanan rutin. Oleh karena itu, pastikan mereka selalu makan di jam yang tepat; pastikan pula Anda mengetahui jenis, porsi, dan waktu makan seluruh hewan peliharaan Anda.[12] Berikan makanan yang layak untuk hewan peliharaan Anda. Dengan kata lain, jangan memberikan sisa-sisa makanan Anda dan keluarga kepada mereka! Pastikan Anda juga selalu menyediakan air minum bersih untuk mereka. Jika air yang ada d dalam wadah terlihat kotor, segeralah membuangnya dan mengisinya kembali. Diskusikan keinginan ini kepada seluruh anggota keluarga. Setidaknya, pastikan semua orang tahu siapa yang mengemban tanggung jawab tersebut agar hewan peliharaan Anda tidak makan terlalu banyak pun terlalu sedikit. 2 Bersihkan kandangnya. Jika hewan peliharaan Anda memiliki kandang atau “rumah” lain, pastikan Anda membersihkannya secara berkala. Jangan malas mengganti lembaran koran yang menjadi alas kandang burung, hewan pengerat, atau reptil peliharaan Anda. Pastikan Anda juga mengganti lampu di kandang reptil secara berkala, dan menguras air di dalam akuarium agar ikan-ikan kesayangan Anda memiliki rumah yang lebih nyaman untuk ditinggali.[13] Jika hewan peliharaan Anda memiliki wadah khusus untuk membuang kotorannya, pastikan Anda juga membersihkan wadah tersebut secara berkala. 3 Ajak peliharaan Anda bermain. Ingat, hewan peliharaan adalah bagian dari keluarga sehingga layak menerima sebagian waktu luang Anda. Metode ini tidak hanya perlu diterapkan kepada hewan yang aktif seperti anjing, tetapi juga kepada hewan yang berukuran lebih mungil seperti tikus atau hamster.[14] Hewan semalas kucing pun ingin menghabiskan waktunya dengan Anda, lho! Oleh karena itu, elus dia secara berkala atau biarkan dia tidur siang di samping Anda. Selalu awasi hewan peliharaan Anda, terutama jika ukuran tubuhnya sangat mungil. Jangan biarkan gerbil atau cicak kesayangan Anda hilang di dalam rumah! Perlakukan hewan peliharaan dengan baik dan bersahabat. Percayalah, hewan peliharaan justru akan bersikap agresif kepada pemiliknya jika diperlakukan dengan kasar atau kejam. Misalnya, mereka akan terus-menerus mencoba menggigit atau mencakar Anda. Selain itu, mereka pun akan selalu terlihat ketakutan dan enggan bermain bersama Anda.[15] 4 Ajak hewan peliharaan berjalan-jalan. Selain untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan hewan peliharaan, Anda pun bisa sekaligus berolahaga dan mengurangi satu beban orang tua, bukan? Cukup pastikan Anda terlebih dahulu mengalungkan tali khusus di leher anjing atau kucing agar mereka tidak berlarian tak tentu arah dan menimbulkan masalah. Jika memiliki anjing atau hewan peliharaan lain yang perlu membuang kotoran di tempat umum, pastikan Anda selalu membawa kantong plastik untuk mewadahi kotoran dan membuangnya di tempat sampah.[16] 5 Rapikan penampilan hewan peliharaan Anda. Umumnya, hewan peliharaan yang berbulu akan memerlukan perawatan ekstra. Misalnya, Anda harus menyisir bulunya setiap hari untuk menghilangkan bulu-bulu yang rontok dan merapikan penampilannya.[17] Saat menyisir bulunya, bersihkan pula kutu dan serangga yang melekat di bulu hewan peliharaan Anda. Jika menemukan keberadaan kutu, cobalah membersihkannya sendiri atau meminta bantuan orang tua Anda; yang terpenting, pastikan Anda melaporkan penemuan tersebut kepada orang tua agar mereka bisa segera menghubungi dokter hewan jika diperlukan. Jika perlu, mandikan pula anjing atau kucing Anda. Biasanya, memandikan hewan peliharaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena sering kali, anjing atau kucing akan menolak melakukannya atau lebih suka bermain air ketika dimandikan. Namun jika tertarik melakukannya, pastikan orang tua Anda mengetahuinya. Selain itu, pahamilah anjing cukup dimandikan satu kali sebulan, sementara kucing bahkan hanya perlu dimandikan satu kali setiap beberapa bulan. Memelihara reptil, hewan pengerat, atau hewan lain yang selalu diletakkan di dalam kandang? Jika iya, Anda hanya perlu membersihkan kandangnya dan tidak perlu memandikannya. Iklan Jika orang tua meminta bantuan Anda untuk melakukan sesuatu, segeralah melakukannya tanpa mengeluh atau membantah. Jika tidak yakin harus melakukan apa, jangan takut menanyakannya kepada orang tua Anda. Kemungkinan besar, mereka dapat memberikan rekomendasi terkait bantuan yang bisa Anda berikan. Jangan ragu membantu saudara Anda untuk mengerjakan tugas atau proyek akademisnya. Selain akan menambah daftar perbuatan positif yang dilakukan, sejatinya Anda pun telah membebaskan orang tua dari beban tersebut dan memberikan ruang kepada mereka untuk melakukan hal lain. Berinisiatiflah untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa diminta. Iklan Peringatan Berhati-hatilah ketika menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia. Jika tidak diaplikasikan dengan benar, zat kimia di dalam cairan pembersih dapat meracuni udara dan tubuh Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda terlebih dahulu mengonsultasikan aturan pakainya kepada orang tua dan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan dengan baik. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Sepertijanjinya, Devina mengutarakan usul Ira tadi kepada kedua orang tuanya. Orang tuanya pun setuju dan segera membeli sebuah tanah yang tidak terlalu besar, tapi cukup untuk beberapa pohon.Tak hanya itu, orang tua Devina juga membeli alat-alat untuk membuat rumah pohon serta bibit pohon. Orang tua Devina hanya membantu mengeluarkan uang.
Contoh Sikap Peduli – Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, manusia butuh orang lain untuk saling mengisi, melengkapi, dan menolong ketika sedang dalam kesusahan. Oleh sebab itu, kita harus memiliki kepedulian terhadap sesama manusia tanpa membeda-bedakan keberagaman yang ada. Peduli menurut pengertian umum adalah suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan masalah yang dialami orang lain. Sedangkan dalam KBBI, peduli adalah mengindahkan, memperhatikan, dan menghiraukan. Kita hendaknya menerapkan sikap peduli di mana pun dan kapan pun berada, mulai dari di lingkungan sekolah, rumah, hingga masyarakat. Kepedulian sangat penting untuk menciptakan hubungan sosial yang baik, menumbuhkan kerukunan dan rasa saling mencintai. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apa saja contoh sikap peduli yang patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terhadap siapa saja mulai dari keluarga, teman, sahabat, tetangga, hingga orang tak dikenal sekalipun. 1. Menolong Teman yang Terjatuh Pertama, sikap peduli di sekolah dapat ditunjukkan dengan menolong teman yang terjatuh. Jangan sampai kita menertawakan teman yang terjatuh karena kejadian tersebut bukanlah bahan untuk candaan. 2. Meminjamkan Barang jika Teman Ingin Meminjamnya Kedua, kita hendaknya meminjamkan barang ketika teman sangat butuh untuk meminjamnya. Misalnya teman ingin meminjam pensil kita, maka kita hendaknya meminjamkan pensil tersebut agar teman dapat mencatat pelajaran. 3. Membelikan Makanan dan Minuman ketika Teman Lupa Bawa Uang Jika kita menjumpai ada teman yang lupa membawa uang saku ke sekolah, maka hendaknya kita membelikan makanan atau minuman untuk teman. Hal ini penting kita lakukan untuk mengurangi rasa lapar dan harus yang dialami teman di sekolah, sehingga mereka dapat belajar dengan maksimal. 4. Membantu Guru yang Kesulitan Membawa Barang Bila kita melihat guru kesulitan membawa buku yang sangat banyak, maka hendaknya kita punya rasa peduli untuk membantu mengangkat barang bawaan guru. Hal seperti ini juga merupakan bentuk sikap terpuji di lingkungan sekolah. 5. Mengajari Teman yang Kesulitan Memahami Materi Pelajaran Selanjutnya bila ada teman yang kesulitan memahami materi pelajaran, maka kita harus mau mengajari mereka apa yang kita bisa. Misal jika teman kesulitan memahami rumus matematika, maka kita perlu mengajari bagaimana cara mengerjakan rumus tersebut dengan baik dan benar. 6. Memperhatikan ketika Guru Mengajar Ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran, kita hendaknya fokus dan memperhatikan guru. Sikap ini harus selalu kita lakukan di lingkungan sekolah, agar kita mudah menyerap berbagai macam ilmu yang telah disampaikan guru. 7. Membuang Sampah pada Tempatnya Kepedulian juga bisa ditunjukkan dengan peduli lingkungan, salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya, yaitu di tempat sampah. Kebiasaan ini membuat lingkungan sekolah menjadi bersih dan nyaman untuk digunakan belajar. 8. Menjenguk Teman Sekolah yang Sakit Sikap peduli di lingkungan sekolah selanjutnya adalah menjenguk teman yang sakit dengan membawakan sesuatu yang bermanfaat atau dibutuhkan olehnya. Menjenguk teman sakit biasanya dilakukan oleh seluruh teman kelas, sehingga teman yang sakit akan merasa bahagia dan tumbuh semangatnya untuk cepat sembuh. 9. Menghibur Teman yang Sedang Bersedih Jika ada teman yang sedang bersedih karena suatu hal, maka kita perlu menghibur mereka dan berusaha meringankan beban yang mereka hadapi. Setidaknya sebagai teman, kita harus bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, termasuk kebahagiaan dan kesedihan mereka. 10. Mengeluarkan Uang untuk Kegiatan Amal Bakti Jika ada kegiatan amal bakti, kita hendaknya punya rasa peduli dengan cara mengeluarkan sedikit uang dengan ikhlas. Kegiatan amal bakti sangat penting karena membantu teman-teman sekolah yang sedang terkena musibah atau hal buruk. Jadi uang yang kita keluarkan dapat meringankan beban yang sedang mereka derita. 11. Ikut Mengerjakan Tugas Kelompok Bila ada tugas kelompok, maka kita harus ikut serta mengerjakan tugas tersebut bersama teman. Jangan sampai kita hanya berpangku tangan dan menyuruh teman yang mengerjakan. Ikut mengerjakan tugas kelompok akan membuat kita tahu susahnya menyelesaikan tugas-tugas tersebut. 12. Mengembalikan Barang Teman jika Meminjam Selanjutnya, jika kita meminjam barang milik teman, entah itu pensil, buku, atau penghapus, maka kita harus segera mengembalikannya jika sudah selesai. Jangan sampai kita merusak, menghilangkan, atau pura-pura lupa dengan barang yang dipinjam dari teman. 13. Diam dan Tidak Berisik di Kelas Kepedulian selanjutnya dapat dilakukan dengan diam dan tidak berisik selama berada di dalam kelas. Tujuannya adalah supaya tidak ada suara yang mengganggu kegiatan belajar di kelas lain atau kantor guru. 14. Ikut Kegiatan Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah Selanjutnya, kepedulian lingkungan sangat penting untuk dimiliki setiap warga sekolah. Oleh sebab itu, ketika ada gotong royong di sekolah, hendaknya semua murid ikut dalam kegiatan tersebut untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah. 15. Memaafkan Teman Bila Punya Salah Sikap peduli di sekolah dapat ditunjukkan dengan membiasakan diri memberi maaf kepada teman yang pernah berbuat salah kepada kita. Memaafkan adalah pilihan terbaik, daripada kita dendam atas hal buruk yang orang lain lakukan pada kita. 16. Berteman dengan Siapa Saja Tanpa Pilih-Pilih Berteman tidak boleh membeda-bedakan agama, ras, suku, budaya, golongan, ciri fisik, dan perbedaan lainnya. Kita harus menjalin pertemanan yang tulus dengan apa saja yang ada di sekolah. Yang terpenting adalah orang tersebut baik, tidak jahat, serta tulus juga dalam berteman. 17. Melerai Pertengkaran yang Terjadi di Sekolah Ketika melihat perselisihan atau pertengkaran di lingkungan sekolah, hendaknya kita memisahkan mereka. Namun jika dirasa tidak mampu, maka kita bisa melaporkan hal tersebut kepada guru pengajar atau guru BK. 18. Berbelasungkawa dan Melayat jika Ada Teman atau Orang Tua Teman yang Meninggal Contoh sikap peduli di lingkungan sekolah berikutnya adalah ikut berbelasungkawa jika ada teman atau orang tua teman yang meninggal. Selain itu, kita juga harus ikut melayat untuk memberi penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. 19. Berbagi Bekal kepada Teman yang Lupa Bawa Bekal Bila teman sebangku lupa membawa bekal, kita bisa berbagi bekal yang dibawa. Membiasakan sikap seperti ini dapat membuat teman menjadi semakin akrab dan menyukai kita. Contoh Sikap Peduli di Rumah 1. Membantu Orang Tua Membersihkan Rumah Sikap peduli di rumah yang pertama adalah membantu ayah atau ibu membersihkan rumah, mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan halaman, dan sebagainya. Kebiasaan ini dapat membuat orang tua lebih menyayangi anak dan membiasakan anak menyukai kebersihan sejak dini. 2. Membantu Adik Belajar Contoh peduli di lingkungan keluarga juga bisa ditunjukkan dengan kita membantu belajar adik yang kesulitan memahami pelajaran. Kita bisa mengajari adik dengan pengetahuan yang kita tahu, terlebih pelajaran sang adik tentu sangat mudah bagi kita yang sudah dewasa. 3. Membantu Ibu Mengangkat Barang Belanjaan Jika ibu kesulitan mengangkat barang belanjaan, maka kita harus segera membantu mengangkat sebagian barang belanjaan tersebut. Lebih baik lagi jika kita mau mengantarkan ibu berbelanja dan membantu membawa belanjaan sampai pulang ke rumah. 4. Menghibur Saudara yang Sedang Bersedih Jika kakak atau adik sedang bersedih karena suatu hal, maka kita harus memiliki sikap peduli dengan ikut merasakan kesedihan dan mencoba menghibur mereka. 5. Menjaga dan Menemani Anggota Keluarga yang Sakit Selanjutnya, jika ada anggota keluarga yang sakit, hendaknya kita menjaga dan menemani mereka. Kita juga harus berusaha memberi semangat dan menghibur anggota keluarga yang sedang sakit, supaya mereka bahagia dan memiliki harapan besar untuk sembuh. 6. Menghormati dan Menghargai Pembantu di Rumah Contoh sikap peduli di rumah selanjutnya adalah menghormati dan menghargai pembantu rumah tangga. Tidak boleh kita bersikap keras, semena-mena, dan kasar kepada pembantu. Kita harus memperlakukan pembantu dengan sopan dan halus selayaknya anggota keluarga sendiri. 7. Menghargai Pendapat Anggota Keluarga Di lingkungan keluarga pasti ada perbedaan pendapat, jadi kita harus menghargai pendapat ayah, ibu, adik, atau kakak. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain dan merasa paling benar. 8. Membantu Ayah Mencuci Kendaraan Berikutnya, kita bisa membantu ayah mencuci motor atau mobil. Hal ini juga termasuk dalam sikap peduli karena apa yang kita lakukan bertujuan untuk meringankan pekerjaan ayah. 9. Melayani Tamu yang Datang Sikap peduli di rumah juga bisa dilakukan dengan menghormati tamu yang datang. Caranya adalah dengan mempersilahkan tamu duduk, menyuguhi tamu, dan mengajak bicara tamu. 10. Menolong Anggota Keluarga yang Kesusahan atau Terkena Masalah Selanjutnya jika ada anggota keluarga yang kesusahan atau terkena masalah, maka kita harus ringan tangan untuk membantu mereka. Jangan sampai kita tidak peduli atau membiarkan anggota keluarga menghadapi masalahnya sendirian. 11. Maafkan Anggota Keluarga yang Berbuat Salah Bila ayah, ibu, kakak, atau adik berbuat salah kepada kita, maka sikap yang perlu kita ambil adalah berusaha memaafkan kesalahan mereka. Biarpun kesalahan yang dibuat menyakiti hati kita, namun mereka tetaplah anggota keluarga yang harus dijaga. 12. Saling Berbagi Makanan dengan Adik atau Kakak Bila kita punya jajan atau makanan enak, maka kita jangan sampai lupa dengan saudara kakak/adik di rumah. Artinya, kita harus berbagi makanan tersebut dengan adik dan kakak supaya bisa saling merasakan kebahagiaan bersama. Contoh Sikap Peduli di Masyarakat 1. Menjenguk Tetangga yang Sakit Bila ada tetangga yang sakit, hendaknya kita menjenguk mereka. Jangan lupa juga untuk membawa sesuatu seperti makanan atau uang untuk diberikan ke orang sakit, sebab hal tersebut merupakan salah satu adab menjenguk orang sakit. 2. Berbagi Makanan dengan Tetangga Berikutnya, kita perlu berbagi makanan dengan tetangga jika ada makanan lebih yang layak untuk dikonsumsi. Bisa juga ketika ada acara di rumah, maka kita tidak boleh lupa untuk memberi ke tetangga sekitar. 3. Mengikuti Kegiatan Gotong-Royong di Desa Sikap peduli di lingkungan masyarakat juga bisa dilakukan dengan ikut serta kegiatan gotong-royong seperti membersihkan desa, membangun tempat ibadah, membersihkan sungai, dan sebagainya. Kegiatan gotong royong juga akan menciptakan kerukunan dan kedekatan sosial di masyarakat. 4. Tidak Memutar Musik Keras karena Mengganggu Tetangga Dalam menjalani kehidupan bertetangga, kita juga harus mengerti hal sederhana seperti tidak memutar musik terlalu keras dengan tujuan supaya tetangga tidak merasa terganggu. Walaupun sepele, namun hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk menjaga kerukunan dengan tetangga. 5. Mendermakan Uang ke Tetangga yang Miskin Berikutnya, bila tetangga dekat rumah kita ada yang kekurangan atau miskin, hendaknya kita ikhlas mendermakan uang untuk membantu meringankan beban hidup mereka. Sikap peduli seperti ini penting untuk mengajarkan kita berbuat baik ke siapa pun yang membutuhkan. 6. Berbelasungkawa dan Melayat bila Ada Tetangga yang Meninggal Jika ada tetangga sekitar yang meninggal dunia, maka kita harus ikut merasakan kesedihan dan berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, kita juga perlu meluangkan waktu untuk melayat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. 7. Menghadiri Undangan Tetangga Jika kita diberi undangan tetangga untuk acara hajatan, nikah, syukuran, atau yang lainnya, maka kita harus meluangkan waktu untuk hadir ke acara tersebut. Menghadiri undangan juga termasuk perilaku peduli yang dapat meningkatkan kedekatan kita dengan tetangga. 8. Ikut Donasi untuk Korban Bencana Alam Ketika ada galangan dana untuk korban bencana alam, kita sepatutnya ikut memberi donasi dengan ikhlas sesuai dengan kemampuan kita. Setidaknya dana yang dikumpulkan masyarakat banyak dapat meringankan beban orang lain yang terkena musibah. 9. Meminjamkan Kendaraan bila Tetangga Sangat Membutuhkannya Misalnya ketika ada tetangga yang sakit, maka kita harus meminjamkan kendaraan kepada tetangga supaya bisa dibawa ke rumah sakit. Hal seperti ini sangat penting untuk kita lakukan, sebab keselamatan nyawa tidak boleh kita anggap remeh. 10. Menyingkirkan Paku di Jalan Menyingkirkan paku di jalan juga termasuk sikap peduli yang dapat menyelamatkan orang lain dari bahaya. Walaupun hal ini terlihat sederhana, namun sangat penting untuk dilakukan sebagai bentuk kepedulian di lingkungan masyarakat. Akhir Kata Sekian saja pembahasan kali ini tentang contoh sikap peduli di sekolah, rumah, dan masyarakat. Kesimpulannya, sikap peduli harus kita terapkan di mana saja dan kapan saja, sebab kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan tidak bisa hidup sendiri.
.
  • 9gq1j72djz.pages.dev/494
  • 9gq1j72djz.pages.dev/487
  • 9gq1j72djz.pages.dev/617
  • 9gq1j72djz.pages.dev/854
  • 9gq1j72djz.pages.dev/592
  • 9gq1j72djz.pages.dev/222
  • 9gq1j72djz.pages.dev/534
  • 9gq1j72djz.pages.dev/485
  • 9gq1j72djz.pages.dev/934
  • 9gq1j72djz.pages.dev/334
  • 9gq1j72djz.pages.dev/387
  • 9gq1j72djz.pages.dev/823
  • 9gq1j72djz.pages.dev/216
  • 9gq1j72djz.pages.dev/780
  • 9gq1j72djz.pages.dev/975
  • membantu orang tua membersihkan rumah merupakan contoh sikap