30 Puisi Ayah Terbaik Paling Menyentuh Hati PUISI AYAH; Sajak Cinta untuk Ayah ( Intro) Degup jantung mengiringi hujan kala itu Tak perdulikan badai kelam mengubah kelabu Gempita jiwa mengiringi langkah penuh rindu Semua tersebab aku.. Tangis yang memecah keheningan penuh haru Binar mata tanda kasihnya pada yang lugu
Kumpulan puisi ibu dan ayah tercinta menyentuh hati dan mengharukan. Ibu dan ayah adalah kedua orang tua yang membesarkan kita sehingga dapat menjadi seperti sekarang ibu dan ayah tercinta, kita sebagai anak tak akan mungkin seperti sekarang ini, Jasa jasa dan pengorbanannya dalam kehidupan kita tak akan dapat dibalas dengan cara apapun, bagian dari kisah inilah yang di ceritakan puisi ayah tercinta dan puisi ibu kali karena itu hormatilah kedua orang tua sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada ibu dan ayah dan ibu tersayang sudah sepatutnya, kita sebagai anak selalu menghormati mereka walau bagaiamanapun ibu yang telah melahirkan sedangkan bapak atau ayah yang berusaha membiayai seleruh keperluan dalam karena itu selain selalu mendo'akan mereka agar selalu di berikan kemudahan, perlindungan dan keselamatan. Ungkapkan rasa kasih dan sayang kepada ibu dan ayah tercinta, dapat di ungkapan melalui sebuah puisi ibu dan ayah kali ini adalah kumpulan ibu dan ayah tercinta menyentuh hati mengharukan, sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang atas pengorbanan kedua orang tua berikut ini adalah daftar judul puisi ibu dan ayah dengan tema puisi ibu dan ayah tercinta dipubkasikan antara lainPuisi Ayah dan BundakuPuisi IbuPuisi AyahPuisi Ibu IIPuisi pahatanmu dan kaum kulit putihPuisi Ibu dan Ayah tercintaPuisi Ibu IIIPuisi Ibu dan Ayah kitaPuisi Ayah Ibu entahlahPuisi pesan untuk AyahSepuluh puisi ibu dan ayah dengan tema kumpulan puisi ibu dan puisi ayah tercinta menyentuh hati dan mengharukan, puisi ini bisa dipersembahkan kepada ayah dan ibu tersayang,Kumpulan Puisi Ibu Dan Ayah Tercinta Menyentuh Hati Dan MengharukanLewat puisi ibu dan ayah yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini, semoga dapat menyentuh hati para pembaca dan membuka mata hati, kepada kita bahwa ayah dan ibu, walau bagaimanapun akan selalu berarti dalam kehidupan kata puisi ibu dan cerita puisi tenta ayah dan ibu dalam bait-bait kumpulan puisi ibu, untuk lebih disimak saja berikut DIMANA AYAH DAN BUNDAKUKarya Ardan WibowoTuhan aku rindu dengan kasih sayang ayah dan bundakuTuhan tunjukan aku jalanUntuk mencari cinta dan kasih sayang dari ayah dan bundakuYang kini entah aku tak ingin jadi anak yatim piatuTuhan pertemukanlah aku dengan bundaku yang telah melahirkan aku ini anak siapaTuhan aku terlahir untuk siapaTuhan aku butuh kasih aku butuh kelembutan kasih sayang bundaTapi kini dimana ayah bunda masih pantaskah aku menangisTuhan masih pantas kah aku mengobati kepedihan dan juga Puisi hanya padamu Ibu. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI IBUOleh Sifa Siti Saja'ahIbu....Kau adalah wanita yang hebatKau bisa menjadi seorang ibuDan kau juga bisa menjadi seorang ayahIbu...Setetes keringat yang kau keluarkanAdalah penyambung nyawa bagikuSatu kata do'a yang kau ucapkanAdalah penyelamat bagikuIbu,aku tahu...Meskipun sholatku beribu ribu rakaatPuasaku berbulan bulanSedekahku berpuluh puluh rupiahTapi ketikaku menggores hatimuMungkin surga bukan untuku lagiMaka untuk itu maafDan terima kasih atas segalanyaBack to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI AYAHOlehsamdany muhammmadKau adalah pahlawan kuKau rela mencari nafkahSiang, malam dan penuh keringatUntuk bekalku dimasa depanTanpa lemahnya kau berdiriTanpa lelahnya kau bekerjaTanpa mudahnya kau menangisMeratapi hidup yang susahAyahJasamu akan selalu kuingat hatiPerjuanganmu selalu kuhormatiKasih sayang mu selalu kunantiJerih payahmu selalu kuhargaiDan,pengorbananmu selalu mengiris hatiAyah meski kau tak seperti ibuTetapi aku tetap sayang padamuKarena kau,telah membesarkan akuDari aku hanya segumpal darahSampai aku menjadi ayahAyahAyahOh ayahTanpamu mungkin aku susahBaca juga Puisi ibu sang pengasuh. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI IBUOleh Melati BerduriOh ibu...Kenapa bayangmu masih saja hadir di pelupuk matakuTerlebih kata-katamuMenusuk dalam ibu...Bukannya aku tak sayang padamuBukannya aku tak peduli padamuPercayalah dari lubuk hatiku yang paling dalam aku sayang padamuMeskipun tak pernah terucap dari bibirkuSemua karna saat ini,detik ini aku belum bisa membuatmu bahagiaJangankan memberikan barang berhargaSesuap nasi pun aku belum kan aku ibu yang belum berarti buatmu...Ayah,ibu aku syang pada kalian...aku hanya bisa berdoa smoga Allah senantiasa melindungiIbu dan ayah diberi umur yang panjangAgar aku dapat berbakti dan bisa membahagiakan to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI PAHATANMU DAN KAUM KULIT PUTIHOleh Lika AlvionitaSisa keringat mengucurDalam setiap pahatanmuDan tak pernah hancurLapuk dari perjuanganmuBerteman kotak-kotak kayuMenjelikan mata berjari paluAyah....Malioboro adalah sejarahSaksi mudamu dalam langkahYang di buang dan terpecah-pecahTerbakarnya miniatur mungilBerupa-rupa arcaYang terjajakan kaum kulit putihDari negeri seberangHanyalah sebatas bulirBekas tangan pengukiranmuAyah ....Alir darahmu menetes di tubuhkuDan menjadikan akuGadis pecinta batuBangunan peradaban ituAyah ....Lama kau tinggalkan di sanaKota tetanggaDan berdamai di lembah-lembah desaSeduhlah hitam, dalam secangkir kenanganTanpa linang perandaianKita tatap langit masa depanDari kentalnya kopi di hadapanBaca juga Puisi warna cinta bunda. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI DAN AYAH TERCINTAOleh Faisal HandoyMasa senja yang penuh duka, dan perihnya air mata, dalam kerasnya meraka yang mencari nafkah, kini iya tinggalkan luka, sisakan sakit di sekujur untuk kepintaranku, kesabaranya untuk memecahkan egoku, kini aku terpaku melihat waktu di hari panjang waktu yang kau habiskan untuk nafkahku, berapa banyak kesabaranmu untuk mendidiku, dan berapa kalimat kau ucapkan untuk mendo' aku mengerti.. kutak akan berarti tanpa ada dirimu, kini aku buah hatimu telah beranjak kuurus masa senjamu, kan kutopang rasa sakitmu, kan k dengarkan rintih dan aku jadi malaikat kecilmu, menjagamu, membantumu dan membalas jasa-jasamu yang takan pernah terbalas, walau kuserahkan jiwa dan ragaku tuk mengabdi padamu ibu dan ayah tercintaPUISI IBUOleh HidayatIbuEngkaulah pahlawankuYang selalu menolongkuYang selalu menyayangiku dan selalu menemaniku walau kau tahu hal itu sangat membosankanmu Kau yang mengorbankan jiwa ragamu saat aku ada didalam rahimmuSetelah aku keluar menjadi seorang bayi kecil yang selalu menyusahkanmuSiang malam kau korbankan waktumu untuk merawatku dan menyusuhimuKalam ayat suci yang selalu kau bacakan padaku sebagai ispirasi disaat tumbuh kembangkuSebagai cara memberikan pendidikan luhur padakuWahai ibukuTerima kasih atas segala jasa jasamu yang selalu kau korbankan padakuIbu...Maafkan aku yang selalu menyusahkanmu,MembentakmuMembantah segalah perintahmuBahkan seringkali aku menyakitimuMaafkanlah anakmu iniYang tak tahu balas budiYang tak tahu diri iniIbuku..Sejuta ungkapan terima kasihku untukmu ibuKaulah menjadikan sebab - sebab kesuksesankuIbu I'm Always Love You ForeverCintaku hanyalah untukmu ibuBaca juga Puisi terima kasih ibu tersayang. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI IBU DAN AYAH KITAOleh Agib Chan As-samaraniibumu bukanlah ibumumanakala ia tidak mendidikmumengenai kesucian diri dan kebijaksanaanayahmu bukanlah ayahmujika ayah tidak mengajarimusoal keberanian dan keadilanibumu adalah ibumujuga ibukuayahmu adalah ayahmujuga ayahkuketika ibu dan ayah membimbingmutentang pentingnyaetikaempatikehalusansertakeluhuran budiBack to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI AYAH DAN IBUOleh Mustika RenjisSenyummu nyinyirKadang mencibirTawamu renyahMenggelegak, meneguk kebisuanKadang terpingkalBerjingkrak jingkrak melumat keperihanJika semesta tertidur...Senyum, tawamu meleburTersisa dera dan nestapaKau letakkan hiasan wajahmuLirih nurani pun berbisikPeluk aku ibu...cium aku ayah...Matamu berbinar... sepasang wajah menghampiri, memeluk dan menciummu mesra...Namun nyanyian si jangkrik membangunkanmu,Rupanya kau sedang bermimpi nak!Hanya seorang nenek tua mendekapmu kuat!Hanya butiran bening yang terpikat!Ayah...ibu...apa kau ingat akuJeritnya dalam isak tak berujungBaca juga Puisi surga di sepasang kaki ibu. Back to list puisi ibu dan ayah tercinta ↑PUISI PESAN UNTUK AYAHOleh Kur AsmonahAyah apa kau tauPutri kecilmu yang engkau tinggalkan kini sudah besar ayahAyah apakah kau tauDisaat kau meninggalkankuBukan engkau saja yang pergi dariku ayahEngkau juga memisahkan aku dari ibu dan juga adikkuAyah apa engkau tak pernah merasakan kerinduan pada putrimuAyah putrimu disini sedang mencari ke adilan dari sang illahi RabbiKarna hanya Dia satu-satunya tempatku bersandar dan memintaAyah aku disini masih menantimuDemikianlah kumpulan puisi ibu dan ayah menyentuh hati dan mengharukan. Simak/baca juga puisi ayah tercinta dan ibu yang lain di blog ini, semoga puisi ibu dan ayah diatas menghibur dan bermanfaat dan menginspirasi untu selalu menyangi kedua orang tua, Sampai jumpa pada tema puisi ibu selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Untuklebih jelasnya puisi ayah dan ibu disimak saja berikut puisi untuk ayah dan ibu tercinta yang menjelaskan kasih sayang dari seorang anak dibawah ini. Puisi Untuk Ayah Dan Ibu Tercinta Ayah Yang menyayangiku dengan penuh kasih Yang telah memberiku nafkah lahir dan batin Yang tak pernah lelah langkahmu tuk masa depan terbaikku
4 menitBeri ayah apresiasi dengan membuatkan mereka puisi tentang ayah yang penuh makna dan menyentuh hati. Simak beragam inspirasinya di sini! Ayah adalah sosok pria yang membesarkan, menjaga, dan menafkahimu sejak kecil sampai sekarang. Sebagai anak yang berbakti, kita bisa berterima kasih pada mereka dengan cara membuatkan sebuah puisi. Namun, jika kamu kesulitan membuat puisi sendiri, kamu tak perlu khawatir! Simak saja beragam contoh puisi ayah terbaik yang bisa kamu jadikan inspirasi di sini! Berikut adalah beberapa contoh puisi ayah singkat terbaik yang bisa kamu tiru 1. “Pahlawan Kesuksesanku” Karya Ardiyani Muninggar Fajar telah menyapa pagi ku. Kau jadikan harimu, hari untuk pengorbanan. Pengorbanan mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang baru. Kau ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti kesuksesan. Ayah mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti ini. Mungkin tanpamu aku tidak bisa berdiri di tengah-tengah impianku. Impian untuk meraih keberhasilan. Impian untuk mencapai kemenangan. 2. Puisi Ayah Terbaik Berjudul “Panutanku” Saat aku kecil Ayah sangat baik Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat Kau belai serta kau cintai aku Ayah Ketika ibu ada Kamu bersama ibu mendidikku Memberi apa saja yang aku meminta Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum Ayah Tidak ada pahlawan yang lebih baik sesudah Ibu Kecuali kamu Ayah Ayah, engkaulah pahlawanku 3. “Yang Berjiwa Tegar” Karya Kurnia Habibah Bagiku Engkau penawar sesal di arena luas Memberi dengan cinta Hidup untuk kami Berjuang untuk keluarga Selalu terpatri dalam hati Perjuanganmu yang penuh arti Bangga diri ini dititipkan padamu ayah Senyummu di hadapan kami Merubah segala payah Terimakasih ayah Akan ku jaga kebanggaanmu padaku Hingga tiba saat anakmu tumbuh dewasa Engkau berbesar hati melepasnya Menjadi bagian dari diri yang lain 4. “Ayah” Karya Yayuk Pratiwi Kerut di wajah tanda usia senja Tak menghalangi langkah tegarmu Mandi keringat membanting tulang Demi kami semua keluargamu Fajar menyingsing kau melangkah Di senja hari baru kau kembali Hanya ada satu tujuan mulia Memberi sinar bahagia bagi kami Kau memohon pada Tuhan Berkah keselamatan untuk Ayah Memberi rahmat dan kekuatan Melindungi jalan kehidupannya. 5. “Ayah dan Burung-burung” Karya Radial Tanjung Banua Aku terbayang ayah yang melangkah di pematang sawah kenangan. Sesekali langkahnya tertegun ngungun bersama embun. Kadang ayah bagai orang-orangan dari jerami di tengah menguning padi. Kusentakkan tali rindu di antara kami. Maka tersintaklah ayah bersama riuh burung-burung yang berlepasan tak kembali lagi. Yogyakarta, 2011 6. Puisi Hari Ayah “Saat-Saat Bersama Ayah” Waktu berjalan begitu cepat Menikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama Ayah Bermain dengan puisi biru saat aku beku Hilang kosong di tangan, raib. Seandainya waktu sedikit tahu Tahu bahwa hatiku teramat menyayangi Ayah Aku tidak akan kehilangan seperti ini Seperti puisi kehilangan baris Kenangan begitu banyak berputar di otakku Saat bermain hujan saat memancing Kenangan itu masih menyatu dengan kenyataan Kenyataan yang tiada berhenti mempermainkanku 7. Puisi Ibu dan Ayah Berjudul “Untuk Ayah dan Ibu” Karya Novi Aqila Berikut adalah contoh puisi ibu dan ayah berjudul “Untuk Ayah dan Ibu Ayah.. Ibu.. Walau sering aku mendurhakaimu Kau tetap tersenyum Ayah.. Ibu.. Kau peras keringatmu Hanya untuk buatku bahagia Ayah.. Ibu.. Aku berjanji Aku berdoa Selalu berusaha semampuku Bahagiakanmu di masa tuamu 8. “Lafaz Cinta Untuk Ayah” Karya Qiky Almuktari Puisi Ibu dan Ayah Untukmu ayahku. Kau tanam cinta di hatiku Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku Tak pernah luput dalam ingatanku Bintang yang menemani malamku, Gelap yang menyapa malamku, Dan mentari yang akan temani hariku, Karna tulus dan indah cintamu Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku. Ayahku. Cintaku, cinta kami selalu, Dan selamanya tetap bersamamu. Selamat jalan ayah ku. Akan terus kukirim fatihah untuk mu Bukti cinta pada mu. 9. Puisi Rindu Ayah yang sudah Meninggal “Untukmu Ayahku” Karya Dina Sekar Ayu Di keheningan malam. Datang secercah harapan. Untuk menyambut jiwamu datang. Sebercik harapan agar kau kembali pulang. Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan. Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata. Tapi apalah daya. Semua harapan hilanglah sirna. Karena kau telah tiada. Ayahku tercinta. 10. Puisi Ayah Pahlawan Keluarga Karya Firdarisma Ayah… Ayah adalah pahlawan keluarga Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh Demi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabar Ayah… Ayah adalah pemimpin keluarga Di dalam keluarga kecil ini Ayah memimpin keluarga ini Untuk menjadi keluarga yang sejahtera Ayah… Aku berterima kasih Atas pengorbananmu Ayah Hanya doa yang bisa kubalaskan Atas perjuanganmu Ayah 11. Puisi Ayah Pahlawan Hidupku Karya Amelia Zelianti Ayah Menguras keringat demi mencari nafkah Untuk diriku yang masih kecil ini ayah Menjagaku dan mengajariku arti kehidupan Sang pahlawan hidupku Melindungiku dari terpaan badai apapun Rela menyembunyikan luka di hatinya Ayah selalu memberi kebahagiaan Ayah rela melakukan segalanya demi diriku Ayah sanggup berkorban untuk langkah hidupku Selalu menemani dan memberiku kekuatan Ayah selalu ada di sampingku selamanya Ayah jasamu akan kukekang di hati dan jiwaku Ayahlah pahlawan hidupku yang selalu berkorban dan menjaga setiap detik 12. Puisi Ayah “Kerinduan” Karya Niki Ayu Anggini Ayah di mana engkau berada Di sini aku merindukan mu Mengiginkan untuk bertemu Merindukan akan belaian mu Kasih sayang mu selalu ku rindukan Engkau selalu hadir dalam mimpi ku Mimpi yang begitu nyata bagiku Menginginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir Menemani aku setiap hari Menemani masa pertumbuhan ku Untuk tumbuh menjadi besar Tanpa engkau di sisiku Tanpa engkau yang menemani hari-hariku 13. “Rinduku untuk Ayah” Puisi untuk Ayah yang Sudah Meninggal sumber 14. Puisi untuk Ayah Berjudul “Ayah” sumber 15. Puisi untuk Ayah Berjudul “Ayah” Karya Elfaza sumber 16. “Ayah Segalanya Untukku” Karya Clara Puisi Hari Ayah sumber 17. Puisi Ibu dan Ayah “Cinta untuk Ayah Bunda” sumber puisi ayah 18. Puisi tentang Ayah Singkat Berjudul “Ayah” sumber *** Semoga artikel puisi ayah ini bermanfaat untuk Property People, ya! Simak terus artikel properti menarik lainnya hanya di Berita Intip juga berita terbaru lainnya di Google News Indonesia. Sedang mencari rumah untuk hunian atau investasi masa depan? Yuk, akses situs karena pencariannya pasti segampangitu.
Saatku menutup mata bunda Aku tak ingin mata itu melihat ku dengan penuh air Saat ku menutup mata bunda Aku tak ingin hati itu seakan tergores Saat ku menutup mata bunda Aku ingin bibir itu tersenyum Aku tidak ingin engkau terluka Bunda Mungkin ini adalah lihatan yang sangat bagimu Tapi aku tak ingin melihat dengan seakan tak sanggup melepaskanku
Puisi sedih tentang ayah dan ibu yang tulus memberikan cintanya kepada anaknya. Puisi ini juga mampu membuat semua orang menangis setelah membacanya. Sebelumnya maafkan aku ayah ibu, Maafkan anakmu ini Ayah Ibu. Sejak lahir hingga dewasa aku selalu saja menyusahkanmu hidupmu Ibu. Tak akan bisa balas jasa-jasamu. Tak Akan Bisa Ibu dan Ayah. Meskipun aku memberimu rumah yang mewah untukmu, Tak akan bisa menggantikan kenyamanan rahimmu, saat ku menginap di sama selama sembilan bulan. Ibu dan Ayah adalah cinta abadi, Sebuah cinta yang luar biasa, seseorang yang membantu mengatasi semua masalah Anda, dia adalah salah satu yang benar-benar peduli. Ibu, engkau segalanya bagiku, Ayah, engkaulah segalanya bagiku, aku sangat menyayangimu. Cinta semua ibu dan ayah sama indahnya! Apapun profesinya, di manapun tempat kerjanya semua ibu punya cinta yang sama untuk anak-anaknya. Beruntunglah kita yang kecil bisa dekat dengan ibu dan merasakan cinta kasihnya yang sangat indah. Ibu ada ayah adalah segalanya di hidupku, Kata kata tidak dapat mengatakan betapa aku mencintaimu. Betapa aku berhutang dan bangga. Aku harap ibu dan ayah juga tahu bahwa aku anakmu yang akan selalu ada untukmu. Ketika puisi tentang ayah dan ibu ini anda bacakan, pasti semua orang yang mendengarnya tak kuasa menahan air mata karena terbawa oleh pembawanya yang begitu mendalam dan arti dari puisi ayah dan ibu ini yang menyentuh. PUISI MAAF UNTUK AYAH DAN IBU Ayah ... Ibu ... Pagi ini sejuk udara hampiri kalbu. Dingin gemetar membuatku pilu, Sebuah hari yang bertahun-tahun kita tunggu, Aku menangis menghambur memeluk sujud syukurku. Ayah ... Ibu ... Hari ini aku sambut langkahmu, bukan lagi dengan rengekan manja, dan aduhan tentang segala keluhanku. Hari aku mencoba menuangkan segala bentuk pengabdianku, berbentuk prestasi dalam beribu harapan. Meski hanya satu dari seribu, harapan mu yang kita tunjukan, tapi Ayah ... Ibu ... Detik ini kau lihat putrimu berdiri di depanmu, bersama teman-temannya dengans angat bahagia. Apa putrimu ini membanggakan mu Ayah, Apa putrimu ini membanggakan mu Ibu, Ribuan tetes keringatmu mendoakanku, Saat kau antar aku ke suatu tempat, dimana aku rela menjauh darimu. Kau serahkan aku untuk di didik dan di bimbing disini, Kau usap tangismu padahal setiap waktu kita saling merindukan. Ayah ... Ibu ... Hampir seribu delapan ratus hari, aku selalu menggangu waktumu, hanya untuk bercerita kepedihanku, kesedihanku, dan mengeluh tentang keadaan serta keinginanku. Aku selalu merengek meminta meminta dan meminta, dan saat itu pula, kau selalu mengiyakannya dengan nada khas yang begitu menenangkan. Apalagi saat yang sering ku adukan hanyalah kata boyong,, Kau begitu menguatanku, Kau anggap aku adalah sosok yang kuat. Kau yakinkan aku adalah yang terbaik, Kau selalu bisa membuatku luluh dengan segala petuahmu, Kau peluk segala rasa sakitku. Setiap ku mengeluh tentang berbagai masalah, Tapi Ayah ... Ibu ... Apa putrimu ini membuatku bangga, Saat uangmu ku gunakan hanya untuk bersenang-senang, Menyatarakan segalanya agar terlihat sempurna di mata manusia lain. Saat pengharapanmu kepadaku kujadikan hal yang begitu biasa, Maafkan aku ... Jika kesempatan waktu yang sedikit denganmu, Kau sering ku acuhkan, Maafkan Aku ... Jika aku hidup hanya hadir sebagai duka dalam tiap bait duniamu, Aku tak pernah seperti payung, Yang melindungimu kala engkau basah kuyup, Aku tak pernah pula seperti bintang, Yang hadir seperti teman malammu, Bercerita dan berbagi denganmu. Maafkan Ayah ... Maafkan Ibu ... Jika banyak yang tak ku mengerti selain keegoisan dan masalahku sendiri, Tak pelak kutanyakan Ibu. Bagaimana denganmu, Tak pelak ku tanyak Ayah ... bagaimana juga denganmu. Lantas dengan apa aku membalas segalanya, Tapi kau ikhlas untuk itu, Begitu bodohnya putrimu, Saat cinta yang begitu dalam kau berikan padaku malah sering ku abaikan. Aku lebih mencintai sosok lain yang baru saja aku kenali, Ayah ... Ibu ... Saat nanti ijab qobulku telah sah menjadi pemisahku denganmu, Lalu kapan lagi putrimu ini bisa membanggakanmu Ayah, Lalu kapan lagi putrimu ini bisa membanggakanmu Ibu. Aku terlalu malu, Aku sangat malu menatapmu, Karena ku tau kesalahanku yang tak cukup di tebus hanya dengan kata maaf. Tapi Ayah ... Ibu ... Lihatlah putrimu sekarang ini, Lihat kami Ayah ... Lihat kami Ibu ... Kami tepat didepanmu, Telah berhasil memeluk segalanya tentang tempat ini, Putrimu yang sudah bisa menapak diatas telapak kakinya sendiri. Katakanlah Ayah ... Ibu ... Kalau hari ini kalian bangga pada putrimu, Untuk Senin kali ini dari Senin-Senin yang lainnya,. Kali ini saja Ayah ... Kali ini saja Ibu ... Berbanggalah pada putrimu Dan Do'akanlah agar putrimu selalu membanggakanmu di hari-hari berikutnya. Peluk kali Ayah ... Peluk kami Ibu ... Peluk kami dalam linangan air mata terbahagiamu. Kali ini saja Ayah ... Kali ini saja Ibu ... Lihatlah dan katakanlah putrimu membanggakanmu. Terima kasih Ayah ... Terima kasih Ibu ... Kau lebih dari segalanya. Itulah puisi minta maaf untuk ayah dan ibu yang menyentuh hati dan semoga puisi diatas dapat bermanfaat untuk anda semua. Jika kalian ingin melihat versi aslinya ketika Felayati membacakan puisi ini secara langsung pada acara Wisuda MTLB Pondok Putri 'Aisyah Kempek Cirebon.
Berikutini adalah daftar kumpulan judul puisi tentang ayah dan ibu dan contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah yang menyentuh hati dipublikasikan blog puisi dan kata bijak diantaranya: 1. Puisi Ibu dan Ayah yang Menyentuh Hati 1.1. Puisi Ibu aku rindu 1.2. Puisi ibu dan ayah 2. Puisi Tentang Kedua Orang Tua 2.1. Puisi ayah dan ibu 2.2.
Puisi Ibu dan Ayah yang menyentuh hati, atau puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah dengan judul puisi untuk ayah dan ibu kata kata ibu dan kata untuk Ayah dalam bait puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati yang dipublikasikan berka puisi kali lebih jelasnya puisi ayah dan ibu disimak saja berikut puisi untuk ayah dan ibu tercinta yang menjelaskan kasih sayang dari seorang anak dibawah Untuk Ayah Dan Ibu TercintaAyah...Yang menyayangiku dengan penuh kasihYang telah memberiku nafkah lahir dan batinYang tak pernah lelah langkahmu tuk masa depan terbaikkuDan yang tlah memberiku jalan terbaikIbu....Yang telah mengandungku dengan penuh cintaYang telah melahirkanku dengan penuh perjuanganYang menerangi hidupku yang gelap gulitaYang menjadi petunjuk jika ku tersesatAyah...Ibu....Yang telah membesarkanku dengan penuh kesabaranYang telah merawatku dengan penuh kasih sayangAyah...Ibu....Takkan mampu kubalas jasa-jasa kalianMeskipun dengan seluruh isi dunia ini sekalipunHanya puisi sederhana ini kupersembahkan untuk kalianSerta do'a yang selalu kupanjatkan untukmuAyah dan Ibuku yang Puisi Ibu dan Ayah yang menyentuh hati yang berjudul puisi untuk ayah dan ibu tercinta baca juga puisi tentang ayah dan ibu menyentuh hati atau puisi pendek ibu dan ayah yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga puisi untuk ayah dan ibu tercinta dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang pengorbanan ibu dan ayah ataukah puisi untuk ayah dan ibu tercinta singkat.
Puisimenyentuh Hati, Untuk Ayah dan Ibu ALLAH berfirman dalam surah Luqman: 14. dan KAMI PERINTAHKAN KEPADA MANUSIA (berbuat baik) kepada dua orang IBU-BAPAKNYA; ibunya telah MENGANDUNGNYA dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan MENYAPIHNYA dalam dua tahun, BERSYUKURLAH kepadaKU dan kepada dua orang IBU- BAPAKMU, hanya kepada-Kulah
Puisi Ayah Ibu yang menyentuh hati. Ayah dan ibu adalah orang tua yang merawat anaknya sampai tumbuh dᥱwasa, dengan ayah dan ibu, kita bisa menjadi sekarang ini, peran kedua orang tua dalam kehidupan hal ini ayah ibu, sunggulah seorang anak yang berbakti sangat tak bisa melupakan jasa jasa dan pengorbanannya, pengorbanan mereka berdua takkan pernah terbalaskan samapai kapanpun. Dan untuk menghormati dan berterima kasih kepada kedua orang kita di bawah ini beberapa puisi ayah dan ibu yang menyentuh hati, salah satu baitnya. "Kau timang, kau manja dan kau sayang Penuh cinta, kesabaran dan tawakal yang membayang ,Kau besarkan 'ku berjuta layang-layang, Warna warni mengapung indah bagai selendang mayang". Selangkapnya dari bait ini, Silahkan disimak saja puisiya berikut ini,Puisi Ayah, Ibu Karya Satria Panji ElfalahTerpisah jarak yang membentang .. Namun tetap beratapkan berjuta bintang .. Teringat lenganmu yang kokoh bak sebuah batang .. Namun hatimu bagaikan sutera yang dahagakan para pendatang .. Percikan bara api penyemangat yang selalu kau lontarkan .. Baik dalam doamu sepanjang malam maupun tindakan .. Pandangan teduh kedua bola matamu yang menenangkan .. Membuatku selalu ingin pulang dan tak ingin terpisahkan .. Kau timang, kau manja dan kau sayang .. Penuh cinta, kesabaran dan tawakal yang membayang .. Kau besarkan 'ku berjuta layang-layang .. Warna warni mengapung indah bagai selendang mayang .. Jika harta yang paling berharga tersimpan dalam gelapnya gua .. Maka hartaku terpampang diantara kicau burung yang bersua .. Jika harta yang paling berharga dipendam dalam tanah tua .. Maka hartaku tersimpan rapih di atas nampan pualam milikmu berdua .. Ayah .. Terimakasih telah membesarkanku bersusah payah .. Ibu .. Terimakasih telah membesarkanku dengan kasihmu yang menggebu .. Ayah, ibu .. Anakmu berada di rantau jauh darimu .. Tetapi semangatmu selau membuatku dekat denganmu .. Ayah, ibu, I love you .. Serang, 11 Juni 2016 PUISI IBU Must Thegoeh TherealkidrockIbu...maafkan aku Masih mengukir kesedihan di sisa hidupmu Belum kuat langkah berpijak Rela sayatkan luka dihatimu Ibu...masihkah racun sejarah di tubuh ini??? Patahkan tulang,putuskan saraf Remuk padam sisa karma mengalir tak terhenti Hanya tangan-mu yang menyembuhkan Sebait doa engkau taburkan Mengusap luka... Lantunkan syair surga penenang jiwa Palembang,010516Puisi Ayah Arif Rochman TATanpa kusadari aku sangat membutuhkanmu Setiap detik aku slalu ingin menyendiri Tanpa ada satupun orang yang akan menggangguku Ingin rasanya memelukmu lagi Karena kita hnya pelukan saat hari raya Apa ayah juga merindukanku Aku ingin tenang Aku ingin mengulanginya dari awal Tak akan prnah lgi kusia-siakan waktu Karena aku sudah mngrti yah Bagaimana bratnya prjuanganmu Bgaimana hangatnya cinta dinginmu Knpa aku harus menyadari dengan cara sprti ini Cukup sadar namun tak dpat kubenahi lagi Aku ingin engkau ada lagi yah Aku butuh engkau... Demikianlah puisi ayah dan ibu yang menyentuh hati, baca juga puisi ibu dan ayah yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas tentang ayah dan ibu diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Ayahibu, Aku hanyalah anak yang masih tetap merindu Pegangan tangan itu Senyuman dan >> D_R 10 KERINGAT NAFKAH BAPAK Sambil senyum, kau ucap salam depan pintu. Keringat masih ada di keningmu saat kepulanganmu. Kelelahan terlihat pada gerak gerikmu. Bapak, istirahatlah. Jika kau lelah biarkan aku yang menggantikan perjuanganmu. M Shofiyyul Azmi 8
- Tersedia contoh puisi Idul Adha 2023 paling menyentuh hati dan penuh makna. Kamu bisa mengirimkan puisi Idul Adha kepada keluarga, sahabat, dan rekan terdekat mulai dari sekarang. Mengingat hari raya Idul Adha akan tiba sebentar lagi. Idul Adha 2023 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 28 - 29 Juni mendatang. Mari meriahkan momen Idul Adha 2023 dengan ucapan berupa puisi. Adapun puisi Idul Adha dapat membuat ucapan hari raya semakin menarik karena memiliki kalimat yang menyentuh hati. Dikutip dari berbagai sumber, pilih salah satu puisi edisi Idul Adha 2023 sebagai berikut Puisi 1 Ketulusan hati seringkali terlukai dengan ego yang tinggi Dan keikhlasan penghambaan seringkali tergerus dengan keangkuhan Mohon maaf lahir dan batin Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 Baca juga 50 Ucapan Selamat Idul Adha 2023 untuk Rekan dan Keluarga Tercinta Puisi 2 Kala Zulhijjah, para insan berbondong-bondong menjejak tanah suci
Seseorangbiasanya membuat puisi Ibu dan Ayah dengan berbagai nuansa. Ada yang sedih, mengharukan, ceria, dan menyentuh hati. 1. Puisi Ibu dan Ayah - Bahagia Bersamamu. Sekarang mari kita lihat satu per satu puisi ibu dan ayah. Daftar Puisi.
PuisiAyah Menyentuh Hati Kerinduan puisi ayah Ayah di mana engkau berada Di sini aku merindukan mu Mengiginkan untuk bertemu Merindukan akan belaian mu Kasih sayang mu selalu ku rindukan Engkau selalu hadir dalam mimpi ku Mimpi yang begitu nyata bagiku Mengiginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir Menemani aku setiap hari
PUISIDIMANA AYAH DAN BUNDAKU Karya: Ardan Wibowo Tuhan aku rindu dengan kasih sayang ayah dan bundaku Tuhan tunjukan aku jalan Untuk mencari cinta dan kasih sayang dari ayah dan bundaku Yang kini entah dimana. Tuhan aku tak ingin jadi anak yatim piatu Tuhan pertemukanlah aku dengan bundaku yang telah melahirkan aku. Tuhan aku ini anak siapa
. 9gq1j72djz.pages.dev/2319gq1j72djz.pages.dev/3239gq1j72djz.pages.dev/7269gq1j72djz.pages.dev/7009gq1j72djz.pages.dev/7509gq1j72djz.pages.dev/4079gq1j72djz.pages.dev/499gq1j72djz.pages.dev/3759gq1j72djz.pages.dev/9889gq1j72djz.pages.dev/1979gq1j72djz.pages.dev/2029gq1j72djz.pages.dev/3749gq1j72djz.pages.dev/159gq1j72djz.pages.dev/3019gq1j72djz.pages.dev/170
puisi untuk ayah dan ibu yang menyentuh hati